VOKASI NEWS – Mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan akademik di UPT Universitas Negeri Surabaya oleh mahasiswa magang.
Mahasiswi yang menempuh jenjang pendidikan vokasi tentu akan mendapati banyak praktek daripada ilmu teori selama masa pendidikan. Tidak heran jika seorang diploma dituntut untuk terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui bagaimana kerja nyata yang akan dilakukan. Oleh karena itu, magang menjadi salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa vokasi.
Dalam kesempatan ini, Aulia, Mahasiswi D-III Perpustakaan UNAIR memilih UPT Perpustakaan Universitas Negeri Surabaya sebagai lokasi magang. Harapan nantinya mahasiswa akan belajar serta menerapkan keilmuan bidang Perpustakaan yang telah didapatkan selama perkuliahan. Dengan begitu, mahasiswa akan mengetahui secara langsung pengimplementasian ilmu yang dimiliki.
Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan instrumen dinamis pendidikan dan pelayanan yang diberikan. Keberadaan perpustakaan akan mempengaruhi keseluruhan program perguruan tinggi dimana keseluruhan program tersebut berkaitan dan diperlukan untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Peran dari perpustakaan perguruan tinggi sangat diperlukan dalam membantu pemustakanya dalam melaksanakan program di perguruan tinggi
Salah satunya dengan menyediakan sumber informasi yang relevan terhadap kebutuhan informasi pemustaka dan membantu membimbing pemustakanya untuk menemukan informasi yang dibutuhkan. Selain itu juga memfasilitasi pemustaka dalam melakukan pengembangan sistem informasi. Perpustakaan perguruan tinggi memiliki beberapa tujuan penting, antara lain seperti berikut:
- Memenuhi kebutuhan informasi civitas akademika,
- Menyediakan bahan pustaka rujukan,
- Menyediakan ruang belajar,
- Menyediakan jasa peminjaman bahan pustaka, dan
- Menyediakan jasa konsultasi/layanan referensi bagi pengguna.
Aksi Nyata Selama Magang di UPT Universitas Negeri Surabaya
Terhitung selama tiga bulan pelaksanaan magang, mahasiswa mendapat kesempatan untuk mendapat ilmu baru, kegiatan serta pengalaman dalam bekerja di dunia nyata. Selama kegiatan magang, mahasiswa ditempatkan di seluruh layanan yang ada di Perpustakaan. Harapannya, mahasiswa dapat menyerap seluruh ilmu yang ada dengan maksimal. Selama mengikuti kegiatan magang, mahasiswa memberikan kesan bahwa magang di Perpustakaan sangat memorable dan memberi pengalaman untuk bekerja dan melayani pengguna, tuturnya.
Implementasi Pengembangan Sistem Informasi
Menurut mahasiswa, magang merupakan kegiatan dan program penting yang harus dilakukan. Melalui magang, seorang mahasiswa akan merasakan secara langsung terjun di lapangan dan turut mengobservasi hal-hal yang mungkin perlu dibenahi dan dikembangkan. Contohnya dalam penelusuran informasi yang dilakukan melalui sistem. Layanan sistem informasi sangatlah penting dalam memberikan layanan alternatif untuk mengatasi hambatan dalam mengakses sebuah informasi di Perpustakaan.
Sistem Informasi Perpustakaan merupakan suatu proses pengelolaan perpustakaan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Perpustakaan sebagai salah satu pihak penyalur informasi perlu turut melakukan pengembangan dalam menyediakan informasi yang akan diakses pengguna. Perpustakaan perguruan tinggi sangat perlu untuk mengembangkan teknologi informasi guna memenuhi kebutuhan informasi pemustaka. Mendengar pernyataan yang berbunyi bahwa perpustakaan merupakan simbol kemajuan peradaban dan budaya suatu bangsa.
BACA JUGA: Kegiatan Magang Mahasiswa D3 Paramedik Veteriner di Kemitraan Sapi Perah Greenfields Indonesia
Bangsa yang akan menguasai dunia adalah bangsa yang menguasai informasi dan teknologi. Informasi yang dibutuhkan bisa kita dapatkan dari perpustakaan dengan memanfaatkan teknologi yang ada, perpustakaan bisa memberikan informasi lebih mudah, cepat dan akurat. Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi di perpustakaan adalah Sistem otomasi perpustakaan. Dengan begitu, kemudahan dan keefisienan akan dirasakan oleh pengguna dan menjadikan perpustakaan sebagai pihak penyalur informasi yang terpercaya dan fleksibel.
***
Penulis: Aulia Elva Pramudita
Editor: Puspa Anggun Pertiwi
