Warning: file_get_contents(/home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-includes/images/media/authpng): Failed to open stream: No such file or directory in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-includes/class-wp.php on line 3

Warning: file_get_contents(/home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-includes/images/media/authpng): Failed to open stream: No such file or directory in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/themes/hello-elementor/header.php on line 10
Media Sosial Dongkrak Promosi Desa Wisata Bejijong - Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Media Sosial Dongkrak Promosi Desa Wisata Bejijong

Media Sosial Dongkrak Promosi Desa Wisata Bejijong_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Media sosial kini menjadi alat penting dalam promosi pariwisata. Platform seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan YouTube mempermudah penyampaian informasi secara cepat, visual, dan interaktif. Generasi Z sebagai pengguna aktif media sosial mengandalkan konten digital sebagai referensi utama sebelum menentukan destinasi wisata.

Kondisi ini memberikan peluang besar bagi desa wisata untuk menjangkau audiens muda. Promosi digital yang kreatif dan sesuai karakteristik Generasi Z dapat meningkatkan minat kunjungan sekaligus membangun citra positif destinasi.

Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong

Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong Mojokerto memiliki kekayaan budaya dan sejarah peninggalan Majapahit. Atraksi yang ditawarkan mencakup wisata edukasi batik, kerajinan cor kuningan, telur asin asap, hingga situs sejarah seperti Candi Brahu dan Maha Vihara. Desa ini juga menyediakan homestay, kuliner lokal, serta sanggar seni aktif yang menambah daya tarik wisata.

Keunikan tersebut membuat Desa Bejijong meraih penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Namun, pasca pandemi jumlah kunjungan wisatawan sempat menurun. Untuk mengatasi tantangan ini, pengelola memanfaatkan media sosial sebagai strategi promosi utama.

Strategi Promosi Digital

Akun resmi seperti instagram @kampungmajapahitbejijong dan @bejijongku digunakan untuk memperkenalkan atraksi wisata, budaya, dan aktivitas desa. Konten berupa foto, video, serta narasi sejarah dikemas menarik agar mudah dipahami audiens terutama Generasi Z.

Jenis konten yang digunakan meliputi storytelling, konten kolaborasi dengan influencer, unggahan yang mudah dibagikan, hingga user generated content (UGC). Strategi ini menjadikan promosi lebih variatif sekaligus mendorong audiens ikut menyebarkan informasi.

Daya Tarik bagi Generasi Z

Generasi Z menyukai konten singkat, visual estetik, dan informasi praktis. Media sosial menyediakan format sesuai preferensi tersebut. Melalui interaksi dua arah, audiens merasa lebih dekat dengan destinasi dan terdorong untuk berkunjung.

Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong mampu memanfaatkan tren ini. Konten yang dihasilkan wisatawan juga memperluas jangkauan promosi. Meskipun jumlah kunjungan belum stabil, promosi digital terbukti meningkatkan kesadaran publik dan memperkuat citra desa wisata.

BACA JUGA: [OSH FAIR 2025: Ikut Andil Dalam Event World Health Day]

Tantangan dan Peluang

Pengelolaan promosi digital tidak terlepas dari tantangan. Kualitas konten harus dijaga agar tetap informatif, kredibel, dan sesuai fakta. Konsistensi unggahan serta interaksi dengan audiens menjadi faktor penting menjaga perhatian Generasi Z.

Namun, peluang pengembangan sangat terbuka. Kolaborasi dengan influencer, integrasi dengan kampanye nasional pariwisata, serta pemanfaatan fitur iklan berbayar dapat memperluas jangkauan promosi. Strategi ini berpotensi menjadikan Bejijong sebagai destinasi unggulan budaya di Jawa Timur.

Media sosial terbukti efektif sebagai alat promosi desa wisata. Kampung Majapahit Bejijong berhasil memanfaatkan platform digital untuk memperkenalkan potensi sejarah, budaya, dan kearifan lokal.

Melalui strategi konten kreatif dan interaktif, desa ini memperkuat citra sebagai destinasi wisata budaya yang relevan dengan Generasi Z sekaligus menjaga eksistensi di tengah persaingan pariwisata modern.

***

Penulis : Iftitarisa Maharani

Editor: Puspa Anggun Pertiwi