VOKASI NEWS – Program SENYUM di SD Hanura Putra Surabaya, yang meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan gigi dan mulut melalui metode interaktif, pemeriksaan gigi, dan pembiasaan sejak dini.
Program SENYUM di SD Hanura Putra
Kesehatan gigi dan mulut anak sekolah dasar sering terabaikan, padahal kondisi ini berpengaruh terhadap kesehatan secara keseluruhan. Untuk mengatasi hal tersebut, Program SENYUM (Senangnya Punya Gigi dan Mulut yang Sehat) dilaksanakan di SD Hanura Putra, Desa Genting Kalianak, Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya, pada 20 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan sekaligus keterampilan siswa dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut sejak dini.
Acara dimulai dengan sosialisasi interaktif menggunakan media audiovisual serta demonstrasi teknik menyikat gigi yang benar. Siswa terlihat aktif mengikuti sesi tanya jawab mengenai pentingnya perawatan gigi secara rutin. Mereka juga mendapat kesempatan mempraktikkan teknik menyikat gigi secara langsung. Untuk mengukur efektivitas kegiatan, panitia melakukan pre-test sebelum sesi berlangsung dan post-test setelah sosialisasi berakhir.
Hasil Evaluasi dan Dampak Program
Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan rata-rata skor pengetahuan dari 47 menjadi 59 poin. Pemahaman mengenai risiko tidak menggosok gigi meningkat paling tinggi, yaitu 46,15 persen. Pengetahuan tentang frekuensi menyikat gigi naik 25 persen, sedangkan kesadaran penggunaan pasta gigi bertambah 11,11 persen. Data ini menunjukkan bahwa metode interaktif lebih efektif dibandingkan ceramah biasa.
Program SENYUM juga melibatkan pemeriksaan gigi oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Asemrowo. Hasil pemeriksaan digunakan untuk memberikan masukan personal kepada siswa terkait kebersihan gigi. Salah seorang tenaga kesehatan menyampaikan bahwa pemeriksaan rutin penting dilakukan untuk mendeteksi masalah sejak dini sekaligus memberikan edukasi langsung. Dengan pembiasaan yang benar, siswa diharapkan mampu menghindari risiko karies dan masalah gigi lainnya.
Keberhasilan kegiatan ini membuka peluang pengembangan metode edukasi kreatif, misalnya melalui permainan edukatif, lagu interaktif, atau aplikasi sederhana. Kegiatan serupa direkomendasikan dilaksanakan secara rutin dengan melibatkan guru dan orang tua, sehingga anak-anak memiliki lingkungan yang mendukung kebiasaan hidup sehat. Seorang siswa peserta kegiatan menyampaikan bahwa ia kini lebih paham cara menyikat gigi dengan benar dan termotivasi untuk melakukannya setiap pagi dan malam.
[BACA JUGA: Pembuatan Space Regainer Banded Helical Retractor pada Kasus Tanggal Prematur Gigi 85]
Pembiasaan Sejak Dini
Program SENYUM memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus bermanfaat bagi siswa sekolah dasar. Melalui pendekatan interaktif, edukasi kesehatan gigi dan mulut dapat diterima lebih baik serta berpeluang membentuk kebiasaan menjaga kebersihan sejak dini. Langkah ini menjadi salah satu upaya pencegahan masalah kesehatan di masa depan.
***
Penulis: Nadiya Shawa Shalimar
Pembimbing: Amaliyah
Editor: Fatikah Rachmadianty