VOKASI NEWS – Meningkatkan daya ingat dan pemahaman kota kata bahasa inggris melalui Quiz Gamification “The Election Hero.”
Pada akhir tahun 2023, Ruth Diah Indrawati, mahasiswa D3 Bahasa Inggris dari Fakultas Vokasi UNAIR berkesempatan untuk belajar langsung dalam implementasi penggunaan game sebagai media belajar dan informasi selama magang di Power of Humanity Foundation, organisasi non-pemerintahan di Hungaria. Sebagai bentuk proyek akhir magang, Ruth berkesempatan untuk mengembangkan quiz gamification berjudul “The Election Hero.” Game ini adalah bentuk media pembelajaran untuk persiapan pemilihan umum dan pembelajaran kosakata baru dalam Bahasa Inggris menggunakan ungkapan idiomatik. Sebagai mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya, Ruth termotivasi untuk mengkaji analisis linguistik berupa aliterasi dan ungkapan idiomatik. Selain itu juga mengkaji manfaat yang diperoleh dari penggunaan elemen linguistik tersebut dalam game sebagai media pembelajaran Bahasa Inggris.
Aliterasi dalam Quiz Gamification
Aliterasi adalah penggunaan kata-kata yang memiliki bunyi yang sama secara berurutan. Dalam konteks gamifikasi, aliterasi dapat meningkatkan daya tarik dan memudahkan pengguna untuk mengingat informasi. Misalnya, dalam quiz gamification “The Election Hero” tentang pemilihan umum, penggunaan aliterasi seperti “Ballot Box” atau “Polling Profile” dapat membantu memperkuat ingatan pemain tentang istilah-istilah kunci dalam proses pemilihan umum. Penggunaan aliterasi ini bukan hanya berfungsi estetis, tetapi juga kognitif. Hal tersebut karena pola bunyi yang berulang lebih mudah diingat oleh otak manusia sehingga dapat membantu pemain untuk belajar mengingat kosa kata baru.
Idiom dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
Idiom adalah frasa atau ungkapan yang memiliki makna kiasan dari makna literal kata-katanya. Penggunaan idiom dalam quiz gamification ini bertujuan untuk memperkaya kosakata pemain dan meningkatkan kefasihan pemain dalam Bahasa Inggris. Penggunaan idiom sehari-hari yang diterapkan dalam game seperti “take up” atau “keep up” memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana idiom digunakan dalam konteks tertentu. Quiz gamification “The Election Hero” ini juga dilengkapi dengan tools mini dictionary yang membantu pemain mempelajari idiom yang muncul dalam permainan. Kamus mini ini menyediakan definisi dan jenis penggunaan idiom dalam kalimat, membantu pemain untuk memahami dan mengingat idiom dengan lebih baik. Penggunaan idiom dalam konteks permainan juga memungkinkan pemain untuk melihat bagaimana idiom digunakan dalam situasi nyata, meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mereka secara praktis.
Manfaat Gamifikasi dalam Pembelajaran
Menggabungkan aliterasi dan idiom dalam quiz gamification “The Election Hero” tentang pemilihan umum memberikan beberapa manfaat signifikan dalam pembelajaran bahasa. Pertama, hal ini meningkatkan daya ingat pemain terhadap kosakata dan konsep baru. Kedua, penggunaan elemen-elemen linguistik ini membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik, meningkatkan motivasi dan keterlibatan pemain. Gamifikasi juga memungkinkan pendekatan belajar yang lebih interaktif dan kontekstual. Dengan bermain game, pemain dapat belajar melalui pengalaman langsung, yang sering kali lebih efektif daripada metode pembelajaran tradisional. Selain itu, game ini juga memfasilitasi pembelajaran mandiri, di mana pemain dapat mempelajari materi sesuai dengan kecepatan mereka sendiri.
Analisis linguistik pada proyek gamifikasi ini menunjukkan bahwa penggunaan aliterasi dan idiom dapat memperkaya pengalaman belajar bahasa Inggris. Elemen-elemen ini tidak hanya membuat quiz gamification tentang pemilihan umum lebih menarik, tetapi juga meningkatkan daya ingat dan pemahaman terhadap kosakata baru. Proyek ini menyoroti pentingnya inovasi dalam pendidikan dan potensi gamifikasi sebagai alat pembelajaran yang efektif.
BACA JUGA: Sistem Flexible Axis: Inovasi Photovoltaic untuk Efisiensi Daya Listrik dan Energi Berkelanjutan
***
Penulis: Ruth Diah Indrawati
Editor: Puspa Anggun Pertiwi