Mencegah Penyakit pada Kucing Melalui Vaksinasi

VOKASI NEWS – Mencegah penyakit pada kucing melalui vaksinasi, hasil penelitian Mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR.

Vaksinasi merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan kucing dan mencegah berbagai penyakit menular yang berbahaya. Salah satu vaksin yang umum digunakan adalah Nobivac Tricat Trio, yang memberikan perlindungan terhadap tiga penyakit utama pada kucing, yaitu Feline Panleukopenia Virus (FPV), Feline Calicivirus (FCV), dan Feline Herpesvirus (FHV-1). Dengan pemberian vaksin yang tepat, risiko infeksi dapat diminimalkan sehingga kesehatan kucing lebih terjaga dalam jangka panjang.

Kandungan dan Manfaat Vaksin Nobivac Tricat Trio

Vaksin Nobivac Tricat Trio mengandung virus yang telah dilemahkan untuk merangsang sistem imun kucing tanpa menyebabkan penyakit. FPV dapat menyebabkan panleukopenia yang menyerang sistem pencernaan dan kekebalan tubuh. FCV dan FHV-1 adalah penyebab utama infeksi saluran pernapasan atas pada kucing, yang dapat menimbulkan gejala seperti bersin, demam, dan kehilangan nafsu makan. Dengan vaksinasi ini, kucing dapat membangun kekebalan yang lebih baik terhadap ketiga penyakit tersebut.

Syarat dan Kelayakan Vaksinasi

Sebelum diberikan vaksinasi, kucing harus memenuhi beberapa syarat agar vaksin bekerja dengan optimal. Kucing harus dalam kondisi sehat, tidak sedang mengalami infeksi, serta tidak dalam keadaan stres. Usia minimal untuk vaksinasi pertama adalah sekitar 8-9 minggu, dengan dosis booster diberikan pada usia 12 minggu dan 16 minggu. Jika kucing sudah dewasa dan belum pernah divaksin, maka diperlukan dua kali pemberian dengan jarak 3-4 minggu. Kucing juga sebaiknya sudah bebas dari parasit internal maupun eksternal sebelum menerima vaksin, sehingga penting dilakukan pemberian obat cacing sebelum vaksinasi.

Prosedur Persiapan Vaksinasi

Persiapan vaksinasi meliputi pemeriksaan kesehatan kucing oleh dokter hewan untuk memastikan tidak ada penyakit yang dapat mengganggu efektivitas vaksin. Selain itu, dokter akan menanyakan riwayat kesehatan kucing, termasuk vaksinasi sebelumnya dan kondisi medis lain yang perlu diperhatikan. Sebelum vaksinasi, kucing sebaiknya berada dalam keadaan tenang dan tidak stres untuk menghindari reaksi negatif terhadap prosedur vaksinasi.

Teknik Pemberian Vaksin Nobivac Tricat Trio

Vaksin Nobivac Tricat Trio diberikan melalui injeksi subkutan, yaitu penyuntikan di bawah kulit. Dokter hewan akan menggunakan jarum suntik steril untuk menarik vaksin dari vial, memastikan dosis yang tepat, dan kemudian menyuntikkan vaksin dengan hati-hati untuk menghindari ketidaknyamanan pada kucing. Proses ini dilakukan dengan cepat dan minim rasa sakit, terutama jika kucing dalam keadaan rileks.

Pemantauan Pasca Vaksinasi

Setelah vaksinasi, kucing perlu dipantau selama beberapa jam untuk mengamati kemungkinan reaksi alergi atau efek samping ringan seperti demam ringan, lesu, atau kehilangan nafsu makan sementara. Efek samping ini biasanya hilang dalam 24-48 jam. Namun, jika kucing menunjukkan gejala serius seperti kesulitan bernapas, pembengkakan ekstrem di area suntikan, atau muntah terus-menerus, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Pemantauan juga diperlukan untuk memastikan kucing tidak mengalami stres berlebihan setelah vaksinasi.

[BACA JUGA: Insan Kampus Berkontribusi untuk Negeri: Dialog Inspiratif Dekan Vokasi UNAIR di Radio Suara Muslim]

Dengan memahami tata laksana vaksinasi menggunakan Nobivac Tricat Trio, pemilik kucing dapat memberikan perlindungan terbaik bagi hewan peliharaan mereka. Pemberian vaksin yang tepat waktu dan sesuai prosedur akan membantu kucing tetap sehat dan terhindar dari penyakit yang berpotensi fatal. Oleh karena itu, konsultasi rutin dengan dokter hewan serta kepatuhan terhadap jadwal vaksinasi sangat dianjurkan untuk menjaga kesejahteraan kucing dalam jangka panjang.

***

Penulis : Gabriele Marcelina Hariadi

Pembimbing : Siti Eliana Rochmi

Program Studi : D-III Paramedik Veteriner

Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR