Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39
Meneliti Kasus Supraposisi dan Overjet Besar dengan Gigi Tiruan

Meneliti Kasus Supraposisi dan Overjet Besar dengan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Nylon Thermoplastic


Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

VOKASI NEWS – Meneliti kasus supraposisi dan overjet besar dengan gigi tiruan sebagian lepasan nylon thermoplastic.

Dampak Kehilangan Gigi dan Solusi Pembuatan Gigi Tiruan

Kehilangan gigi dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang karena memengaruhi fungsi bicara, pengunyahan, serta estetika. Jika tidak segera ditangani dengan pembuatan gigi tiruan, kehilangan gigi dapat menyebabkan pemendekan dimensi vertikal dan kesulitan saat mengunyah. Kondisi ini sering kali menyebabkan perubahan pada posisi gigi, seperti migrasi, rotasi, dan supraposisi. Supraposisi adalah kondisi di mana gigi tumbuh melampaui bidang oklusi, terutama terjadi pada gigi posterior rahang atas karena gigi posterior rahang bawah sering menerima beban kunyah lebih besar. Sebanyak 83% kasus supraposisi terjadi pada gigi posterior yang tidak memiliki antagonis. Kondisi ini memperparah tekanan oklusi, sehingga memerlukan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL) dengan basis lebih luas untuk menstabilkan fungsi kunyah.

Kelebihan Penggunaan Nylon Thermoplastic dalam Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL)

Pemilihan bahan nylon thermoplastic untuk pembuatan GTSL menjadi alternatif yang tepat. Bahan ini menawarkan beberapa kelebihan, di antaranya adalah sifat transparan yang menyerupai warna gusi, estetika yang lebih baik, serta fleksibilitas tinggi tanpa mengorbankan kekuatan. Selain itu, nylon thermoplastic juga biokompatibel dengan rongga mulut, sehingga nyaman digunakan oleh pasien. Fleksibilitas bahan ini memungkinkan pembuatan gigi tiruan yang tipis namun tetap kuat, mendukung fungsi pengunyahan, dan tidak mudah patah.

Desain GTSL pada Kasus Supraposisi dan Overjet Besar

Desain gigi tiruan sebagian lepasan perlu disesuaikan dengan kondisi klinis pasien. Pada rahang atas, kehilangan gigi di satu sisi sering kali memerlukan desain flexible denture bilateral untuk memudahkan pemasangan dan pelepasan gigi tiruan. Sementara itu, pada rahang bawah dengan kehilangan gigi di kedua sisi, desain flexible denture bilateral juga diterapkan. Desain clasp atau cengkeram harus disesuaikan untuk meningkatkan retensi gigi tiruan. Misalnya, pada gigi 22 digunakan clasp low spur, sementara pada gigi 24 digunakan clasp high spur untuk menambah stabilitas. Pada gigi 25 dan 27, clasp standar digunakan untuk meningkatkan retensi tanpa perlu menutup seluruh permukaan gigi.

Desain yang serupa diterapkan pada rahang bawah. Gigi 33 diberi clasp low spur dan gigi 35 menggunakan clasp standar untuk mendukung gigi 34 yang hilang. Gigi 43 diberi clasp low spur untuk mendukung gigi 44 yang hilang, sementara gigi 45 diberi clasp circumferential untuk menopang gigi 44 dan 46 yang hilang, memastikan gigi tiruan tetap stabil selama mastikasi dan tidak mudah lepas.

BACA JUGA: KNV 2024, Kolaborasi 3 Bidang Soroti Potensi Kecerdasan Buatan Era Digital

Dengan desain yang tepat, gigi tiruan sebagian lepasan berbahan nylon thermoplastic dapat memberikan kenyamanan, estetika, dan fungsionalitas optimal bagi pasien yang mengalami kehilangan gigi.

***

Penulis : Nina Tsabitah

Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR