VOKASI NEWS – Mengetahui khasiat obat tradisional yang kerap digunakan sebagai pengobatan alternatif penderita diabetes di Desa Pabian.
Diabetes Melitus (DM) adalah suatu penyakit gangguan metabolik menahun yang ditandai dengan kadar glukosa darah plasma vena diatas nilai normal (GDP ≥ 126 mg/dl dan / atau GDS ≥ 200 mg/dl). Selain itu juga gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein akibat fungsi insulin yang tidak adekuat. Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) namun dapat menyebabkan kematian nomor enam di dunia. Sehingga pengobatan diabetes dapat dilakukan secara tradisional, khususnya dalam penggunaan herbal sebagai alternatif pengobatan yang mengikuti konsep back to nature. Artinya yaitu metode ingin kembali ke alam yang telah lama menjadi suatu pilihan di Indonesia selain pengobatan modern.
Kabupaten Sumenep merupakan kabupaten di Jawa Timur yang mana masih percaya terhadap khasiat tumbuhan sebagai obat masih banyak dilakukan. Berlokasi di Desa Pabian, Sumenep, pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Sehingga dibutuhkan studi etnobotani untuk mengulas bagaimana penduduk desa memanfaatkan tumbuhan lokal sebagai alternatif dalam pengobatan diabetes. Penduduk mengeksplorasi pengetahuan dan kearifan lokal yang dapat memberikan wawasan baru dalam manajemen penyakit ini.
Etnobotani sendiri adalah studi tentang hubungan langsung antara manusia dan tumbuhan yang dilakukan dengan mewawancarai responden. Metode ini ditemukan efektif dalam mendokumentasikan dan mengidentifikasi tanaman obat yang digunakan sistem pengetahuan tradisional.
Penelitian Mahasiswa di Desa Pabian
Mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR melakukan penelitian selama 2 bulan, mulai bulan Juni 2024. Pada bulan pertama, mahasiswa melakukan survei untuk mengidentifikasi lokasi penelitian. Kemudian pada bulan kedua dilakukan pengumpulan data secara langsung dari masyarakat setempat untuk mengetahui tumbuhan apa saja yang digunakan untuk mengatasi diabetes di Desa Pabian, Kabupaten Sumenep, Madura.
Hasil penelitian tersebut terdapat 39 jenis tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat setempat, sedangkan yang paling banyak digunakan yaitu sambiloto dan mengkudu. Selain itu, masih terdapat banyak tanaman lainnya seperti temulawak, mimba, kresen, kumis kucing, belimbing wuluh, dan masih banyak lagi. Bagian – bagian tumbuhan yang digunakan adalah daun, biji, buah, kulit batang, herba, rimpang, akar, bunga dan batang. Cara penggunaan dari tumbuhan obat yaitu melalui proses pengolahan kemudian diminum atau dimakan. Cara pengolahan tumbuhan obat yaitu dengan cara direbus dan dijus.
***
Penulis: Syarifah Ramadhani
Editor: Puspa Anggun Pertiwi – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR