VOKASI NEWS – Kualitas tidur yang baik merupakan proses fisiologis yang sangat penting untuk fungsi tubuh manusia. Gangguan tidur dapat terjadi pada semua orang, dimana hal ini akan berdampak pada kualitas dan kuantitas tidur. Seseorang yang memiliki gangguan tidur dapat ditandai dengan kesulitan untuk tidur, tidak ingin tidur, bangun terlalu cepat dan sulit untuk kembali tidur. Kualitas tidur yang buruk akan berdampak pada masalah emosional, perubahan perilaku dan performa akademik. Salah satu upaya meningkatkan hal tersebut yaitu dengan melakukan aktivitas fisik. Olahraga merupakan salah satu jenis aktivitas fisik yang dapat dilakukan guna meningkatkan kualitas tidur.
Pentingnya Olahraga Bagi Kualitas Tidur Seseorang
Olahraga merupakan salah satu metode non farmakologis yang efektif untuk memperbaiki kualitas tidur. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Majd A Alnawwar, dkk (2023) yang menyatakan bahwa melakukan aktivitas fisik/olahraga secara teratur memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk mengurangi gejala gangguan tidur, dan dapat mengurangi kecemasan.
Mekanisme olahraga dalam memperbaiki tidur yaitu dapat terjadi dengan pelepasan neurotransmitter seperti serotonin, norepinefrin, dan endokrin, yang dapat membantu mengatur suasana hati dan relaksasi, sehingga menghasilkan relaksasi dan tidur yang lebih baik. Selain itu, Peningkatan melatonin setelah berolahraga dapat memperbaiki siklus tidur.
Melakukan olahraga dapat efektif memperbaiki tidur seseorang jika dilakukan secara baik dan benar. Perlunya mempertimbangkan rutinitas, jenis, frekuensi, waktu dan intensitas olahraga agar dapat mendapatkan hasil yang efektif.
Jenis-Jenis Olahraga Yang Efektif
Adapun beberapa jenis olahraga dan intensitasnya yang efektif dapat membuat tidur lebih nyenyak diantaranya yaitu:
- Aerobik
Latihan aerobik atau kardio dapat meningkatkan detak jantung yang lebih cepat dan meningkatkan aliran darah. Contoh latihan aerobik yang dapat meningkatkan kualitas tidur yaitu aktivitas dengan intensitas sedang seperti jalan cepat, berlari atau bersepeda.
- Latihan Ketahanan
Contoh Latihan ketahanan yaitu mengangkat beban, berolahraga menggunakan resistance band, dan Latihan lainnya dapat meningkatkan kekuatan otot dan kualitas tidur, serta dapat mengurangi risiko kecemasan dan depresi
BACA JUGA: Pengaruh Diversifikasi Portofolio Kredit Terhadap Risiko dan Return Bank Pada BUMN
- Yoga dan Meditasi:
Yoga dan meditasi dapat menenangkan tubuh dan pikiran, sehingga dapat menyiapkan untuk tidur lebih nyenyak
Adapun durasi dan waktu olahraga untuk tidur yang berkualitas dapat dilakukan 4-8 jam sebelum tidur dan tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga tepat sebelum tidur karena hal ini dapat menyebabkan kesulitan tidur akibat adrenalin yang meningkat. Selain itu, Frekuensi olahraga dengan intensitas sedang yang dilakukan tiga kali seminggu selama 6-12 bulan dapat meningkatkan kualitas tidur. Peningkatan aktivitas yang dilakukan per hari dapat mengurangi stress dan kantuk di siang hari serta dapat meningkatkan efisiensi tidur.
Tips Meningkatkan Keinginan Olahraga Demi Kualitas Tidur Yang Lebih Baik
Adapun beberapa tips agar dapat menerapkan kebiasaan melakukan olahraga untuk tidur yang berkualitas yaitu sebagai berikut:
- Menanamkan niat
- Membuat rencana dengan menetapkan tujuan yang realistis misalnya melakukan olahraga pertama kali dengan berjalan kaki selama 30 menit setiap hari atau dapat memilih olahraga yang menyenangkan dengan intensitas dan durasi secara bertahap.
- Membangun rutinitas dengan konsisten melakukan aktivitas fisik setiap harinya dan mengembangkan intensitas dan durasi Latihan
- Pantau kualitas tidur dengan mencatat setiap perubahan pola tidur untuk mengidentifikasi apa yang berhasil dan apa yang tidak.
- Agar tetap termotivasi, ajak teman, keluarga atau komunitas agar tetap semangat olahraga
- Fokus pada proses bukan durasi.
***
Penulis: Amar Roudhotul Fitri
Editor: Puspa Anggun Pertiwi