VOKASI NEWS – Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) menjadi salah satu lokasi untuk mahasiswa menimba ilmu industri veteriner secara langsung. 

Magang merupakan salah satu kegiatan wajib bagi mahasiswa semester akhir, salah satunya yaitu mahasiswa paramedik veteriner FV UNAIR. Magang merupakan kegiatan yang penting untuk mengimplementasikan teori selama perkuliahan untuk diterapkan di lapangan. Pada kesempatan magang kali ini mahasiswa paramedik veteriner berkesempatan untuk melakukan magang mandiri di KPSP Setia Kawan Pasuruan. 

Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan Pasuruan terletak di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan Pasuruan merupakan salah satu koperasi peternakan terbesar di Jawa Timur. Bagi mahasiswa, kesempatan magang di Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan, Nongkojajar, Pasuruan adalah pengalaman yang sangat berharga. Berlokasi strategis dekat Gunung Bromo, koperasi ini tidak hanya berperan dalam produksi susu, tetapi juga aktif di pengelolaan limbah dan pemberdayaan masyarakat lokalnya. 

Selama mengikuti program magang, mahasiswa diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam berbagai aktivitas peternakan. Contohnya seperti pemerahan susu, pemberian pakan, sanitasi kandang, hingga penanganan kesehatan hewan. Mahasiswa juga belajar bagaimana koperasi mendistribusikan susu segar, mengelola produk olahan seperti susu pasteurisasi, dan menjalankan sistem pelayanan terhadap para peternak anggotanya. Hal ini memberikan pemahaman menyeluruh tentang bagaimana sebuah koperasi berjalan dari hulu ke hilir.

BACA JUGA: [Terapi Pijat Jawa Sebagai Salah Satu Pengobatan Non-Farmakologi Dalam Penanganan Konstipasi Pada Remaja]

Produksi Susu dan Standar Kualitas di Koperasi Peternakan

Pada Kesempatan magang di KPSP Setia Kawan Pasuruan mahasiswa mengenal proses produksi susu secara menyeluruh. Adapun kegiatan yang mahasiswa pelajari yaitu sebagai berikut:

• Sanitasi kandang,
• Pemberian pakan dan minum,
• Pemerahan susu dua kali sehari,
• Pengujian kualitas di pos penampungan dan laboratorium.

Di pos penampungan, uji alkohol, berat jenis, suhu, dan organoleptik dilakukan saat pagi (05.00–06.00) dan sore (15.00–16.00) setiap hari. Selanjutnya, sampel diuji di laboratorium menggunakan lactoscan, MBRT, pemeriksaan antibiotik, serta pendeteksian pemalsuan. Hal ini dapat menambah keterampilan teknis dalam menerapkan SOP ketat, sekaligus memahami pentingnya mutu susu di setiap tahapan.

Penanganan dan Manajemen Kesehatan Sapi Perah 

Pada kesempatan magang yang dilakukan mahasiswa paramedik veteriner Fakultas Vokasi Universitas Airlangga  mahasiswa berkesempatan untuk turut andil dalam penanganan kesehatan sapi perah di daerah KPSP Setia Kawan Pasuruan. Kesempatan ini dilakukan secara maksimal untuk mengasah keterampilan paramedik dalam melakukan pelayanan kesehatan hewan. Kegiatan dibagi dalam beberapa divisi, terdapat 3 divisi yang dapat diikuti oleh mahasiswa magang yaitu divisi potong kuku, pelayanan keswan, dan pelayanan Inseminasi buatan. 

Pada kegiatan ini, mahasiswa mengikuti keseluruhan divisi secara berurutan dan diikuti dengan baik. Pada kegiatan potong kuku, mahasiswa magang melakukan kegiatan bersama tim potong kuku KPSP Setia Kawan Pasuruan dengan melihat secara langsung bagaimana penanganan potong kuku yang dilakukan di lapangan. Sementara divisi pelayanan keswan, mahasiswa magang diajak untuk melakukan pelayanan secara door to door di rumah peternak yang sapi perahnya mengalami  masalah kesehatan. Pada divisi inseminasi buatan, mahasiswa diajarkan untuk melakukan secara langsung cara menginseminasi pada hewan ternak. Hal ini dapat menambah keterampilan mahasiswa khususnya kegiatan secara langsung dilapangan. 

Selain keterampilan teknis, mahasiswa juga diajarkan pentingnya kerja sama tim, kedisiplinan, serta etos kerja di lapangan. Interaksi langsung dengan peternak dan teknisi lapangan membuat mahasiswa lebih memahami kondisi nyata dunia kerja serta tantangan yang dihadapi dalam mengelola peternakan sapi perah. Magang di KPSP Setia Kawan memberikan bekal pengalaman lapangan yang sangat bermanfaat, baik untuk pengembangan pengetahuan akademik maupun sebagai persiapan memasuki dunia kerja. Kegiatan ini juga membuka wawasan mahasiswa terhadap pentingnya peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan peternak dan mendorong pembangunan peternakan berkelanjutan.

***

Penulis: Mochamad Rizki Santoso

Editor: Oky Sapto Mugi Saputro