VOKASI NEWS – Overthinking merupakan kebiasaan memikirkan suatu hal secara berlebihan dan terus-menerus. Memasuki tahap dari perjalanan seseorang banyak mengalami overthinking tentang masa depan, hubungan dengan orang terdekat, karir dan lain-lain. Hal ini banyak dirasakan oleh fresh graduate, setelah lulus dari perkuliahan tentunya banyak pertimbangan yang akan dipikirkan. Ketika seseorang tidak mampu mengatasi overthinkingnya, seseorang tersebut akan terjebak dalam lingkaran pikiran yang sulit dihentikan.
Sederhananya, overthinking adalah perasaan cemas atau khawatir berlebih terhadap sesuatu yang belum terjadi. Ditambah lagi dengan persaingan yang sangat kuat antar lulusan-lulusan lain dan melihat pencapaian orang lain yang sudah jauh dari kita membuat kita termenung. Terkadang, tanpa kita sadari, kita sering membandingkan diri kita dengan orang lain, hal itu yang membuat kita tidak fokus pada tujuan kita. Hal yang harus dilakukan adalah terus berjalan meskipun prosesnya tidak secepat orang lain.
Kecemasan yang dialami oleh fresh graduate berdasarkan fakta mencari pekerjaan di negara kita ini cukup sulit, tak jarang ditemui beberapa pekerjaan yang mengharuskan fresh graduate memiliki pengalaman kerja. Hal tersebut menjadikan beberapa fresh graduate mundur dan tidak memiliki kesempatan. Namun, sebenarnya tidak perlu merasa cemas atau khawatir berlebih, karena kita hanya butuh menambah fokus dan semangat agar tidak berhenti dalam karir. Seseorang yang terus berusaha tidak akan menjadi orang yang rugi, karena masih banyak peluang bagi individu yang optimis.
Tips Sukses Anti Overthinking Bagi Fresh Graduate
- Individu harus memiliki passion atau keahlian dalam bidang tertentu, karena akan meningkatkan performance, achievement atau hasil yang akan dicapai.
- Individu harus terbiasa berlatih tentang cara kerja bagaimana menghadapi dan menyelesaikan permasalahan di bidang pekerjaan.
- Individu harus memiliki harapan atau visi saat bekerja. Hal tersebut akan memunculkan semangat untuk dapat bekerja lebih baik lagi.
- Yang paling penting dan menjadi patokan yaitu individu harus memiliki tujuan.
Fresh graduate harus mampu bersaing dan memiliki nilai lebih dari pesaing lainnya. Selain dari dalam diri sendiri, dukungan dan dorongan dari orang terdekat juga mempengaruhi, oleh sebab itu kita hanya perlu mencari lingkungan yang dapat membuat diri kita tumbuh dan berkembang. Apabila individu memiliki kriteria pencari kerja yang baik dan kualitas pribadi yang memadai, hal ini akan membuat percaya diri dalam mencari dan memasuki dunia kerja.
BACA JUGA: [Kampanye Pemasaran Kota Surabaya melalui Media Sosial pada Ajang Piala Dunia U-17 Indonesia 2023]
***
Penulis: Amita Sofiana
Editor: Puspa Anggun Pertiwi