Mengatasi Permasalahan Keseimbangan Lansia Dengan Latihan Efektif

Mengatasi Permasalahan Keseimbangan Lansia Dengan Latihan Efektif_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Mengatasi permasalahan keseimbangan lansia dengan latihan efektif menjadi fokus kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup melalui pendekatan latihan fisik terarah.

Lansia merupakan fase paling akhir dalam kehidupan manusia, dimana semua orang akan mengalami fase tersebut. Para lansia akan mengalami proses penuaan dimana akan terjadi degenerasi sel dan sistem organ yang mengakibatkan ketidakoptimalan fungsi pada tubuh. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi beberapa hal salah satunya kemampuan para lansia untuk mempertahankan keseimbangan yang dimiliki. Hal ini tentunya tidak dapat dianggap remeh karena akibat dari kurangnya menjaga keseimbangan dapat berdampak fatal bagi para lansia. 

Faktor Risiko dan Dampaknya

Menurut survei WHO (world health organization) angka resiko jatuh meningkat seiring bertambahnya usia.Terdapat beberapa macam cedera dari ringan sampai berat, dengan prevelensi 20 – 30% cedera ringan dan terdapat 50% dengan cedera berat. Faktor risiko jatuh pada lansia bersifat multifaktorial, yang umumnya dipengaruhi oleh beberapa aspek, termasuk faktor sosiodemografik dan faktor fisiologis. Tentunya hal ini menjadi perhatian serius bagi para lansia untuk selalu menjaga keseimbangan dengan memperhatikan pola hidup sehat serta melakukan aktivitas fisik. 

Namun, memperhatikan pola hidup sehat dan melakukan aktivitas fisik tentunya tidak cukup untuk membantu para lansia menjaga keseimbangannya. Salah satu latihan yang dapat dilakukan yaitu menggunakan foot core exercise. Latihan ini dapat membantu meningkatkan propioseptif pada seseorang yaitu kesadaran tubuh terhadap posisi maupun gerakan pada lansia untuk mencegah resiko jatuh. Latihan ini tentunya merupakan latihan mudah, praktis, dan pastinya memiliki beberapa manfaat terutama bagi para lansia.

Hasil Penelitian

Sebuah penelitian dilakukan pada komunitas lansia Rw 01 Sukomanunggal, Surabaya menggunakan latihan foot core exercise selama 4 minggu. Latihan ini dilakukan dengan frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu dengan pengawasan mahasiswa fisioterapi. Pada penelitian tersebut membuktikan bahwa foot core exercise dapat meningkatkan keseimbangan lansia. Hal ini dapat dibuktikan dengan perubahan signifikan pada hasil pre-test dan post-test sebelum dan sesudah diberikan latihan. 

Peran Kaki dan Manfaat Latihan

Latihan ini berfokus pada kaki, dimana kaki mempunyai peran yang penting yaitu sebagai stabilitas postural dalam statis maupun dinamis. Otot – otot intrinsik pada kaki mempunyai peran penting sebagai arch support, dan stabilitas kontrol postural. Aspek ini merupakan komponen krusial dalam kehidupan sehari-hari, karena berperan dalam pengendalian tubuh terhadap berbagai gerakan kompleks, seperti berjalan. Proses penuaan dapat menyebabkan adanya penurunan kekuatan otot pada kaki yang sering dikaitkan dengan gangguan keseimbangan dan penurunan mobilitas fungsional. 

Terdapat beberapa kelebihan pada latihan foot core exercise yaitu memberikan wawasan baru mengenai intervensi non-farmakologis. Latihan ini juga berbentuk latihan sederhana namun efektif dalam meningkatkan fungsi motorik pada lansia. Selain itu, latihan foot core exercise dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang mudah diakses dan tidak memerlukan biaya yang tinggi. Dengan begitu para lansia dapat melaksanakan latihan ini di mana saja dan kapan saja dengan pengawasan fisioterapis. Dengan beberapa kelebihan tersebut tentunya latihan ini berdampak positif pada kualitas hidup bagi para lansia. 

Beberapa manfaat latihan foot core exercise bagi para lansia, diantaranya : 

  • Meningkatkan kekuatan pada kaki 
  • Meningkatkan fleksibilitas pada kaki 
  • Meningkatkan kepekaan terhadap kaki terutama pada saat bergerak 
  • Pemerataan pembagian beban pada telapak kaki sehingga memiliki porsi beban yang sama pada setiap bagian telapak kaki

[BACA JUGA: Pijat Jawa Tingkatkan Kualitas Hidup Penderita Konstipasi]

Latihan ini tentunya juga harus didukung dengan pola hidup sehat dan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga ringan (jogging). Dengan begitu akan mejadi paket komplit untuk menjaga dan memelihara keseimbangan para lansia. Dengan memiliki keseimbangan dinamis yang baik, risiko jatuh salah satu penyebab utama cedera serius bagi lansia dapat diminimalisir. Para lansia juga dapat menjalankan aktivitas harian secara mandiri lebih lama tanpa bergantung pada bantuan orang lain.

***

Penulis: Fadhila Nurizzati Kirana Putri

Pembimbing: Imam Soebadi, Devi Arianti

Program Studi: D4 Fisioterapi

Editor: Fatikah Rachmadianty