VOKASI NEWS – Perpustakaan merupakan tempat yang berisikan segala sumber informasi yang terdiri dari buku, artikel, jurnal dan lain sebagainya. Di dalam perpustakaan terdapat juga sumber-sumber informasi yang melimpah dan tidak diolah dengan baik akibat ledakan sumber informasi. Untuk itu, perpustakaan harus memiliki pengelolaan manajemen yang baik supaya mampu meringankan civitas akademika yang menggunakan perpustakaan dengan maksimal karena merupakan pendukung dalam proses pencarian sumber informasi dan juga sebagai peningkatan kualitas perpustakaan.
Oleh karena itu, wajib adanya suatu sistem yang menciptakan pengelolaan manajemen informasi agar pelayanan sumber informasi perpustakaan dapat digunakan secara efektif dan efisien dari perubahan sistem non-teknologi ke sistem menggunakan teknologi. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan di perpustakaan yakni teknologi Near Field Communication (NFC) karena NFC merupakan teknologi yang mampu menyederhanakan maupun memudahkan transaksi, pertukaran data, dan koneksi nirkabel antar dua perangkat komunikasi dengan jarak yang sangat dekat yaitu jarak yang hanya beberapa centimeter dengan prinsip induksi medan magnetic (Trivedi, 2015).
NFC adalah solusi yang relatif lebih murah untuk dipasang karena tidak diperlukan teknologi tambahan jika penggunaannya bersifat promosi atau untuk tujuan informasi pemustaka. Pemilihan NFC di manajemen perpustakaan yakni dikarenakan banyaknya pemustaka khususnya mahasiswa atau dosen yang memiliki sejumlah perangkat elektronik berkemampuan NFC seperti smartphone. Alasan lainnya untuk menggunakan teknologi perpustakaan NFC adalah NFC lebih layak daripada sistem OPAC yang ada di perpustakaan. Kebetulan, pemustaka dengan mudah menjalankan aplikasi berkemampuan NFC melalui smartphone mereka tanpa memerlukan perangkat elektronik yang lebih besar.
Oleh karena itu, aplikasi Perpustakaan NFC lebih mudah digunakan daripada sistem OPAC, karena memerlukan tindakan yang lebih sedikit dari pengguna sambil mengupayakan proses perpustakaan yang efisien bagi pengguna. Selain itu, Pemustaka di NFC dapat menavigasi aplikasi dengan mudah karena aplikasinya sederhana. Menu dan ikon yang digunakan dalam aplikasi lebih mudah dipahami oleh pengguna karena sesuai dengan istilah yang digunakan. Penggunaan ikon grafis untuk menggantikan tombol biasa membuat aplikasi lebih menarik dan mudah dibaca. Dengan ketukan sederhana pada tag, pengguna dapat melanjutkan aktivitas perpustakaan terkait seperti meminjam buku tanpa banyak tekanan. Untuk itu, peluncuran NFC di perpustakaan sangat diusulkan.Untuk memudahkan NFC pada android. NFC menggunakan bahasa JAVA dengan bantuan software Android Studio sehingga aplikasi ini bisa berjalan lancar di smartphone berbasis android.
Untuk mengimplementasi NFC di perpustakaan yakni dengan cara setiap sumber informasi di perpustakaan diaktifkan fitur NFC lalu ditempelkan Tag NFC ini di bagian belakang buku sehingga nantinya akan memudahkan mahasiswa ataupun dosen untuk menempelkan smartphone nya untuk mengetahui informasi dengan cepat terkait buku yang akan dipinjamnya. Tag NFC disematkan pada buku dan dibaca dengan bantuan pembaca NFC. Ini memungkinkan operasi perpustakaan yang akurat, efisien, dan terkendali dari pencurian.
Sistem ini juga memungkinkan pengguna untuk membaca buku dari ponsel mereka, terlepas dari lokasinya. Selain itu, NFC ini menyederhanakan proses peminjaman dengan bantuan teknologi. Proses peminjaman tidak memerlukan keterlibatan pustakawan. Selain memudahkan proses peminjaman buku, teknologi NFC juga bisa dimanfaatkan untuk mencari detail buku. Setiap pengguna yang keluar dari perpustakaan diharuskan menempelkan perangkat seluler mereka ke perangkat pembaca NFC, yang akan dipasang di pintu keluar perpustakaan. Hal ini memungkinkan sistem perpustakaan untuk memverifikasi apakah sebuah buku sedang dipinjam oleh pengguna. Ketika sistem perpustakaan berhasil menangkap informasi, pintu keamanan di pintu keluar akan terbuka untuk memungkinkan pengguna masuk.
Referensi:
Trivedi, D. (2015). Near Field Communication: Overview and Applications. India. International Journal of Engineering Development and Research (IJEDR), 3(3), 1-12
Penulis: Dinda Diva Jovanka
Editor: Tim Branding Fakultas Vokasi Universitas Airlangga