VOKASI NEWS – Magang mahasiswa di RS Universitas Airlangga memberikan pengalaman langsung di laboratorium, membentuk keterampilan teknis, etika profesional, dan kesiapan kerja di bidang kesehatan.
Magang di Rumah Sakit Universitas Airlangga menjadi sebuah perjalanan pembelajaran yang berharga bagi delapan mahasiswa. Program ini berlangsung pada periode 1 Juli 2025 hingga 13 Agustus 2025. Selama lebih dari satu bulan, mahasiswa diperkenalkan pada dinamika rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan. Mereka juga terlibat langsung dalam aktivitas laboratorium yang menjadi bagian penting dari proses diagnosis. Kegiatan diawali dengan orientasi, yang berfokus pada pengenalan struktur organisasi rumah sakit, aturan kerja, serta standar keselamatan dan etika profesi. Orientasi ini menjadi langkah awal yang penting agar mahasiswa mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang professional, sekaligus memahami posisi laboratorium sebagai penunjang pelayanan medis.
Setelah kegiatan orientasi, 8 mahasiswa peserta magang tersebut dibagi ke dalam tiga sub unit laboratorium, yaitu Patologi Anatomi, Patologi Klinik, Mikrobiologi, serta Laboratorium Riset. Pembagian ini memungkinkan mahasiswa untuk mempelajari proses pemeriksaan di setiap bidang secara langsung. Selain itu, sistem rotasi yang diterapkan menjamin semua peserta mendapatkan pengalaman yang seimbang di tiap sub unit. Dengan demikian, setiap mahasiswa dapat merasakan perbedaan alur kerja, tantangan, dan jenis pemeriksaan yang ada di masing-masing laboratorium.
Praktik Nyata di Laboratorium
Pada sub unit Patologi Anatomi, mahasiswa belajar bagaimana jaringan tubuh diperiksa melalui serangkaian proses histopatologi. Mulai dari penerimaan sampel, fiksasi, pembuatan preparat, pewarnaan, hingga interpretasi mikroskopis. Di Patologi Klinik, mahasiswa diperkenalkan pada pemeriksaan darah dan cairan tubuh, meliputi kimia klinik, hematologi, hingga imunoserologi, sembari menekankan pentingnya kontrol kualitas serta validasi hasil. Sementara itu, di Mikrobiologi, mahasiswa memperoleh pengalaman mengenai teknik kultur bakteri, identifikasi mikroorganisme, pewarnaan gram dan BTA (Bakteri Tahan Asam), serta uji kepekaan antibiotik yang berperan besar dalam menentukan terapi pasien. Sedangkan di Laboratorium Riset, mahasiswa berkesempatan mengenal berbagai kegiatan penelitian yang mendukung pengembangan ilmu kedokteran. Mereka juga mempelajari pengolahan sampel penelitian serta penggunaan peralatan khusus seperti Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA).
Selama kegiatan magang berlangsung, mahasiswa tidak hanya sekedar mengamati, tetapi juga ikut terlibat dalam aktivitas rutin laboratorium di bawah pengawasan tenaga profesional. Mereka berkesempatan untuk mempelajari standar operasional prosedur (SOP), mencatat hasil pembelajaran secara sistematis, serta mengikuti kegiatan tambahan seperti diskusi kasus. Dengan adanya sistem rotasi, mahasiswa memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai kontribusi masing-masing sub unit dalam menunjang diagnosis dan pengambilan keputusan klinis.
Magang sebagai Pembentukan Karakter
Pengalaman magang ini membawa banyak manfaat bagi mahasiswa. Mereka tidak hanya mengasah keterampilan teknis dan memperdalam pemahaman teori dari bangku kuliah. Mahasiswa juga dilatih kedisiplinan, ketelitian, serta kemampuan bekerja sama dalam tim. Magang juga menumbuhkan etika profesional, seperti menjaga kerahasiaan hasil pemeriksaan serta membangun komunikasi yang baik dengan tenaga kesehatan lainnya. Pada akhirnya, kegiatan ini menjadi bekal berharga dalam membentuk kompetensi klinis yang siap diaplikasikan di dunia kerja.
Lebih dari sekadar kegiatan akademik, magang di Rumah Sakit Universitas Airlangga juga menjadi ajang pembentukan karakter dan sikap profesional. Mahasiswa belajar menghadapi tantangan nyata di laboratorium, menyesuaikan diri dengan ritme kerja yang cepat, serta menyadari pentingnya kolaborasi lintas bidang dalam pelayanan kesehatan. Pengalaman ini diharapkan tidak hanya memperkaya wawasan akademik. Namun juga memotivasi mahasiswa untuk terus meningkatkan kompetensi dan berkontribusi dalam dunia kesehatan di masa depan.
[BACA JUGA: Menambah Wawasan Baru HIMARO Melalui Visiting Radiology Vol. 2]
***
Penulis: Mahdalena Nur Sabilla
Editor: Habibah Khaliyah