VOKASI NEWS – Menggali peluang dan potensi perkantoran digital melalui kunjungan SMK Walisongo 1 Gempol ke Fakultas Vokasi UNAIR.
Pada Rabu (9/10), Fakultas Vokasi Universitas Airlangga menyambut kunjungan dari SMK Walisongo 1 Gempol, Pasuruan. Kunjungan ini diikuti oleh para siswi dari jurusan Manajemen Perkantoran dan Pelayanan Bisnis serta sejumlah petinggi sekolah. Dalam kegiatan ini, para peserta diperkenalkan dengan berbagai program studi yang ada di Fakultas Vokasi. Acara diselenggarakan di Ruang Rapat Pimpinan 2 (Rapim 2), Gedung A Fakultas Vokasi UNAIR.
Wakil Dekan 3 Fakultas Vokasi, Novianto Edi Suharno, SST.Par., M.Si., membuka acara dengan menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini. Harapannya peserta dapat memperoleh wawasan baru mengenai Fakultas Vokasi UNAIR. Sambutan juga disampaikan oleh Riki, WAKAHUMAS SMK Walisongo 1 Gempol. Riki berharap para siswi memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan gambaran tentang Universitas Airlangga, terutama Fakultas Vokasi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan pemberian cinderamata dari Fakultas Vokasi UNAIR, sebelum memasuki pemaparan materi utama.
Selayang Pandang Fakultas Vokasi Universitas Airlangga
Sesi pemaparan materi diisi oleh Prof. Dr. Tika Widiastuti, SE., M.Si., selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Vokasi Universitas Airlangga. Wakil Dekan 1 Vokasi menjelaskan bahwa Universitas Airlangga memiliki kampus di tiga kota, yaitu Surabaya, Gresik, dan Banyuwangi. Adapun kampus Surabaya tersebar di tiga lokasi: Kampus A, Kampus B, dan Kampus C sebagai pusat yang terletak di Jl. Ir. H. Soekarno.
BACA JUGA: KNV 2024, Kolaborasi 3 Bidang Soroti Potensi Kecerdasan Buatan Era Digital
Fakultas Vokasi sendiri berada di Kampus B dan menawarkan sekitar 20 program studi. Terdiri dari 14 program Sarjana Terapan (D4), 5 program Ahli Madya (D3), serta 1 program Magister Terapan (S2 Terapan). Fakultas ini terbagi menjadi tiga departemen utama: Bisnis, Kesehatan, dan Teknik. Prof. Tika menekankan bahwa pendidikan vokasi menitikberatkan pada praktik (60%) dibandingkan teori (40%). Berbeda dengan program Sarjana (S1) yang lebih berfokus pada teori. Untuk informasi lebih lanjut, Prof. Tika menyarankan peserta mengunjungi situs web atau akun Instagram Fakultas Vokasi UNAIR, serta situs penerimaan mahasiswa baru di ppmb.unair.ac.id.
Pengenalan Program Studi Manajemen Perkantoran Digital dan Tantangan yang Dihadapi
Setelah sesi pemaparan mengenai Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, acara dilanjutkan dengan pengenalan Program Studi Manajemen Perkantoran Digital. Materi ini disampaikan oleh beberapa dosen dari program studi tersebut, yang baru saja mengalami transformasi dari jenjang D3 (Ahli Madya) menjadi D4 (Sarjana Terapan). Perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan industri yang terus berkembang, serta memenuhi permintaan tenaga kerja dengan kompetensi setara lulusan sarjana.
Program studi ini semakin diminati setiap tahun pada periode penerimaan mahasiswa baru (PPMB) dan menawarkan prospek karir yang cerah. Banyak lulusan yang telah mendapatkan pekerjaan bahkan sebelum wisuda. Mahasiswa di sini dibekali keterampilan manajemen perkantoran, khususnya yang berbasis digital, serta keahlian kewirausahaan. Hal ini membuat lulusan Manajemen Perkantoran Digital kompetitif di dunia kerja, baik sebagai karyawan maupun sebagai pengusaha.
Antusiasme para siswi SMK Walisongo 1 Gempol terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, termasuk tentang tantangan yang dihadapi program studi ini. Menjawab pertanyaan tersebut, salah satu dosen menyampaikan bahwa persaingan dengan program studi sejenis menjadi salah satu tantangan utama. Untuk meningkatkan daya saing lulusan, program studi ini memberikan Sertifikat Kompetensi (Sertikom) yang berguna saat melamar magang, PKL, atau pekerjaan setelah lulus. Sertifikasi ini menjadi nilai tambah bagi lulusan dalam menghadapi persaingan di dunia kerja.
***
Penulis : Salma Aida Yasmi
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR