VOKASI NEWS – Meningkatkan kualitas pelayanan radiologi melalui jadwal kerja radiografer, hasil penelitian Mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR.
Di tengah perkembangan teknologi medis, standar pelayanan minimal (SPM) menjadi acuan penting untuk memastikan kualitas layanan kesehatan, salah satunya adalah pada bidang radiologi. Capaian pada nilai SPM ini dapat terpenuhi dengan adanya penerapan jadwal kerja radiografer yang efektif dan efisien. Penerapan jadwal kerja yang efektif bagi radiografer bukan hanya sekadar manajemen waktu, tetapi juga investasi dalam kualitas pelayanan kesehatan. Dengan pengaturan yang tepat, kita bisa mengurangi waktu tunggu, meningkatkan jumlah pemeriksaan, dan menciptakan pengalaman positif bagi pasien, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Kekuatan Jadwal Kerja yang Efektif
Pernahkan anda menunggu dalam waktu yang lama ketika di rumah sakit?
Bayangkan saat Anda membutuhkan pemeriksaan radiologi, tetapi waktu tunggu yang lama malah semakin membuat jadi sangat frustrasi. Di sinilah jadwal kerja radiografer berperan. Dengan pengaturan yang cermat, radiografer dapat mengoptimalkan waktu dan tenaga mereka. Ini berarti pemeriksaan radiologi seperti foto rontgen thorax dapat dilakukan dengan lebih cepat.
Mengapa Jadwal Kerja Itu Penting?
Jadwal yang terstruktur membantu radiografer memaksimalkan waktu dan tenaga. Ketika mereka bekerja dengan baik, waktu tunggu pasien berkurang, dan pemeriksaan radiologi dapat lebih cepat, sehingga pasien akan merasa puas dan rumah sakit dapat menjaga kualitas layanan.
Dampak Positif pada Tercapainya Capaian SPM
Dengan adanya penerapan jadwal kerja radiografer yang efisien, ini akan membantu rumah sakit dalam mencapai target SPM dan menciptakan pengalaman positif bagi pasien. Mengelola jadwal kerja radiografer dengan baik adalah langkah penting untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang ada di radiologi. Misalnya dengan waktu tunggu pemeriksaan radiologi yang lebih singkat dan kualitas pemeriksaan yang lebih baik, maka kepuasan pasien akan meningkat. Pasien juga akan merasa dihargai dan dilayani dengan baik. Hal ini berpengaruh pada reputasi pelayanan kesehatan. Selain itu, kita juga dapat menciptakan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk semua. Kualitas layanan kesehatan ada di tangan kita!.
***
Penulis : Moh. Ana Maulana Ikrom, Berliana Devianti Putri, Ero Wahjuningdiah
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR