Meningkatnya Kejadian Operasi Sectio Caesarea di Indonesia: Peran Pola Makan dalam Proses Penyembuhan

VOKASI NEWS – Peningkatan Operasi Sectio Caesarea di Indonesia sehingga, perlu pemahaman terkait peran pola makan dalam penyembuhan luka pasca operasi.

Sectio caesarea (SC), atau yang lebih dikenal sebagai operasi Caesar, telah menjadi salah satu prosedur persalinan yang semakin umum dilakukan di Indonesia. Trend ini tidak hanya terjadi di rumah sakit umum dengan kontribusi sekitar 30%-35% dari total persalinan, tetapi juga di rumah sakit swasta yang mencapai angka 30%-80%, yang menunjukkan prevalensi yang signifikan (Ayuningtyas, 2018). Proses operasi ini melibatkan pembuatan luka insisi pada dinding perut ibu untuk mengeluarkan bayi, yang memerlukan perawatan luka dan nutrisi yang baik untuk memastikan penyembuhan yang optimal.

Faktor Terkait Penyembuhan Luka Pasca Operasi Sectio Caesarea

Penyembuhan luka pasca operasi sectio caesarea melibatkan beberapa faktor, di antaranya adalah asupan nutrisi yang adekuat dan kebersihan luka. Studi menunjukkan bahwa kekurangan gizi, terutama protein, dapat memperlambat proses penyembuhan luka (Komala, 2017). Namun, tantangan muncul ketika adat dan tradisi lokal mempengaruhi pola makan ibu pasca melahirkan. Misalnya, beberapa masyarakat masih mempraktikkan larangan makan makanan seperti telur, ikan laut, dan daging, yang sebenarnya mengandung protein penting untuk proses penyembuhan (Rohmawati, 2016). Pandangan ini sering kali bertentangan dengan rekomendasi medis dan bisa menghambat pemulihan luka.

Penyembuhan luka setelah operasi ini melibatkan proses fisiologi kompleks yang terdiri dari fase inflamasi, proliferasi, dan maturasi (Alsen, 2017). Setiap fase memerlukan nutrisi spesifik seperti protein, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral untuk mendukung sintesis kolagen dan pemulihan jaringan.

Salah satu faktor yang penting dalam proses penyembuhan adalah pola makan yang sehat dan terencana dengan baik. Protein sangat penting untuk pembentukan jaringan baru dan mempercepat penyembuhan luka. Sumber protein tinggi bisa didapatkan dari daging tanpa lemak, telur, ikan, dan kacang-kacangan. Kebutuhan vitamin dan mineral yaitu vitamin C, vitamin A, zinc, dan selenium berperan dalam mempercepat proses penyembuhan. Konsumsilah buah-buahan dan sayuran segar yang kaya akan nutrisi ini. Minumlah juga cukup air untuk menjaga pencernaan tetap lancar. Daripada makan besar-besaran, lebih baik makan porsi kecil namun sering. Ini dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan pencernaan dan memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup sepanjang hari.

Setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda, terutama setelah menjalani operasi. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter Anda untuk menyesuaikan pola makan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.

Pentingnya Pola Makan yang Seimbang dan Mendukung

Dengan mengikuti pola makan yang seimbang dan mendukung, akan dapat mempercepat proses penyembuhan luka pasca operasi sectio caesarea. Serta juga meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Penting untuk memberi tubuh waktu yang cukup untuk pulih sambil memastikan asupan nutrisi yang optimal.

Pentingnya edukasi mengenai pentingnya pola makan yang seimbang dan memadai dalam mendukung proses penyembuhan luka pasca operasi sectio caesarea tidak bisa diremehkan (Masnia, 2021). Melalui pendekatan ini, diharapkan ibu-ibu pasca operasi sectio caesarea dapat memahami manfaat nutrisi yang tepat. Kemudian juga dapat meninggalkan pantangan makanan yang tidak berdasar pada bukti medis.

Dengan meningkatnya prevalensi operasi sectio caesarea di Indonesia, perlu pendekatan kesehatan kepada masyarakat. Pendekatan ini dapat mengedukasi tentang pentingnya nutrisi dan perawatan luka yang tepat sangat diperlukan. Inisiatif ini dapat membantu mengurangi komplikasi pasca operasi, mempercepat pemulihan ibu pasca melahirkan, dan meminimalkan dampak negatif dari kepercayaan dan praktik budaya yang tidak sesuai.

Operasi sectio caesarea tidak hanya mempengaruhi proses persalinan tetapi juga membutuhkan perhatian ekstra terhadap nutrisi dan perawatan luka pasca operasi. Edukasi yang tepat mengenai pola makan yang sehat dan berimbang dapat membantu meningkatkan pemahaman dan perubahan perilaku yang positif dalam masyarakat. Dengan demikian, upaya untuk mempromosikan pola makan yang mendukung penyembuhan luka pasca sectio caesarea menjadi krusial dalam meningkatkan kualitas perawatan kesehatan ibu pasca melahirkan di Indonesia.

Artikel ini bertujuan untuk menyadarkan pentingnya peran pola makan yang sehat dalam mendukung proses penyembuhan luka pasca operasi sectio caesarea di Indonesia. Serta mengedukasi masyarakat akan pentingnya nutrisi yang tepat bagi ibu pasca melahirkan.

BACA JUGA : RAPID 2024: Radiologi Peduli Donor Darah, Bentuk Pengabdian Mahasiswa

***

Penulis : Firdatul Hasanah

Editor : Maulidatus Solihah