VOKASI NEWS – Fine Needle Aspiration Biopsy atau yang biasanya dikenal dengan FNAB merupakan sebuah prosedur medis yang dilakukan untuk mengambil sampel tubuh seseorang sehingga akan mendapatkan informasi penting sehingga.
Apa Itu FNAB?
Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) adalah prosedur medis yang menggunakan jarum halus untuk mengambil sampel jaringan dari benjolan di dalam tubuh. Proses ini dilakukan dengan bantuan gambar medis atau perabaan langsung oleh dokter. Sampel jaringan yang diambil kemudian dievaluasi di bawah mikroskop. Prosedur ini memberikan informasi penting tanpa perlu melakukan pembedahan besar, membuatnya menjadi pilihan yang relatif minim invasif dan seringkali dapat dilakukan secara ambulatori.
Tujuan FNAB
Tujuan utama dari FNAB adalah mendiagnosis kondisi medis seperti tumor, kista, atau infeksi. Sampel jaringan yang diambil dievaluasi untuk menentukan apakah sel tersebut normal, ganas (kanker), atau memiliki sifat khusus dari suatu penyakit. Hasil tersebut memberikan informasi krusial untuk pemilihan jenis pengobatan yang paling sesuai dan membantu pemantauan perkembangan penyakit atau respons terhadap pengobatan. Prosedur medis ini telah terbukti memberikan kontribusi besar dalam penentuan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Hasil FNAB
Interpretasi hasil FNAB memerlukan pemahaman karakteristik mikroskopis dari sampel yang diambil. Ahli patologi menggunakan pendekatan 3S. 3S tersebut yaitu Shape (Bentuk), Size (Ukuran), dan Stain (Warna), untuk mengidentifikasi apakah sel yang diambil bersifat ganas atau tidak ganas. Sel ganas cenderung berbentuk tidak teratur, ukuran yang lebih besar, dan warna inti yang lebih gelap. Di sisi lain, sel tidak ganas memiliki inti yang lebih terang dan nukleolus terlihat lebih kecil.
Efek Samping FNAB
FNAB umumnya merupakan prosedur yang tidak menyakitkan, meskipun pasien mungkin mengalami sedikit rasa nyeri setelahnya. Efek samping dari prosedur medis ini hampir tidak ada, dan risiko penyebaran tumor akibat prosedur ini sangat kecil karena jarum yang digunakan sangat halus. Penting untuk diingat bahwa FNAB membantu dalam penegakan awal diagnosa tumor tanpa memperburuk kondisi pasien. Setelah diagnosa tumor ditegakkan, langkah selanjutnya melibatkan pemeriksaan histopatologi untuk memastikan diagnosis akhir dan menentukan stadium penyakit.
Kelebihan dan Kekurangan FNAB
FNAB dapat dipercaya dan dilakukan pada pasien rawat jalan dengan resiko yang sangat kecil. Penggunaan jarum halus membuatnya lebih mudah diterima oleh pasien, dan prosedur ini dapat mengurangi jumlah tindakan pembedahan hingga 20-50%. Meskipun memiliki kelebihan seperti biaya yang murah dan tidak meninggalkan bekas berupa jaringan parut. Namun adapun kekurangannya yakni ketidakmampuannya melihat arsitektur jaringan tumor dan belum jelasnya akurasi dalam mendiagnosa tumor jinak atau ganas. Keputusan terkait penggunaan prosedur ini perlu dipertimbangkan dengan matang oleh tim medis untuk memastikan diagnosis yang akurat dan rencana pengobatan yang tepat.
BACA JUGA : Mahasiswa D3 TLM UNAIR di RSPAL Dr. Ramelan: Kecanggihan Laboratorium Sebagai Pengalaman Baru
***
Penulis : Kelompok PKL RSAL Dr. Ramelan Surabaya
Editor : Maulidatus Solihah