VOKASI NEWS – Museum Pendidikan Surabaya menghadirkan koleksi sejarah pendidikan Indonesia dari masa kolonial hingga modern. Temukan informasi tiket, fasilitas, dan pengalaman edukatif yang menarik.
Museum Pendidikan Surabaya menjadi salah satu destinasi edukatif yang layak dikunjungi untuk memahami sejarah panjang dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di Kota Surabaya. Berlokasi di kawasan yang sarat nilai historis, museum ini menghadirkan berbagai koleksi yang menggambarkan transformasi sistem pendidikan dari masa kolonial hingga era modern.
Selain menyimpan artefak bersejarah, Museum Pendidikan juga menjadi ruang refleksi atas perjuangan dalam membangun pendidikan nasional. Pengunjung diajak menelusuri perkembangan metode pengajaran, materi ajar, hingga peran penting tokoh-tokoh pendidikan di tanah air.
Koleksi Edukatif dan Fasilitas Penunjang
Museum ini memiliki sejumlah koleksi yang menggambarkan perjalanan dunia pendidikan di Indonesia. Di antaranya:
- Alat Peraga Pendidikan
Koleksi ini terdiri atas berbagai alat dan bahan ajar dari masa ke masa, menunjukkan bagaimana pendekatan pembelajaran telah mengalami perubahan signifikan. - Dokumen dan Arsip Sejarah
Termasuk buku pelajaran klasik, majalah sekolah, sertifikat, alat praktikum, serta foto kegiatan pendidikan tempo dulu yang memperkuat narasi sejarah museum.
Museum Pendidikan Surabaya juga menyediakan fasilitas pendukung untuk menunjang kenyamanan pengunjung, seperti:
- Ruang Mushola
Disediakan bagi pengunjung dan staf yang ingin melaksanakan ibadah. - Ruang Perpustakaan
Dibuka setiap hari Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu pukul 08.00–16.00 WIB, dengan koleksi literatur pendidikan yang dapat dimanfaatkan untuk menambah wawasan. - Ruang Pemutaran Film
Menayangkan film dokumenter biografi Soekarno serta film tentang Pertempuran 10 November. Film dapat diputar untuk kunjungan dengan minimal 10 orang.
Untuk mengakses museum, pengunjung dapat memesan tiket melalui situs resmi https://tiketwisata.surabaya.go.id/. Biaya masuk gratis bagi pelajar atau mahasiswa domisili Surabaya. Sementara itu, pelajar atau mahasiswa dari luar kota dikenakan biaya Rp3.000, dan pengunjung umum sebesar Rp5.000. Seluruh transaksi dilakukan secara non-tunai menggunakan QRIS.
Belajar Sejarah, Menumbuhkan Inspirasi
Kunjungan ke Museum Pendidikan Surabaya bukan sekadar aktivitas wisata, melainkan juga bentuk pembelajaran kontekstual yang menyenangkan. Pengunjung dari berbagai latar belakang baik siswa, guru, akademisi, maupun keluarga dapat memperoleh pengalaman bermakna melalui interaksi langsung dengan koleksi dan fasilitas edukatif yang disediakan.
[BACA JUGA: Generasi Z dan Fenomena Belanja Impulsif di Era Social Commerce]
Lebih dari sekadar tempat penyimpanan benda bersejarah, museum ini berfungsi sebagai ruang pembelajaran interaktif. Dengan pendekatan edukatif yang menarik, Museum Pendidikan Surabaya menjadi jembatan antara sejarah dan masa depan dunia pendidikan.
***
Penulis: Fairuz Zahidah
Editor: Fatikah Rachmadianty
