Menyiapkan Karir Global Mahasiswa Perbankan UNAIR Melalui Kolaborasi SUIC 2025

Menyiapkan Karir Global Mahasiswa Perbankan UNAIR Melalui Kolaborasi SUIC 2025_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Program Studi Perbankan dan Keuangan UNAIR sapkan mahasswa menghadapi karir global melalui kolaborasi SUIC 2025.

Pendidikan vokasi di UNAIR berkomitmen menghasilkan lulusan yang tidak hanya terampil di bidangnya, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja global. Salah satu bukti nyata komitmen ini adalah penyelenggaraan kuliah tamu oleh prodi Sarjana Terapan Perbankan dan Keuangan, Fakultas Vokasi UNAIR. Kegiatan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas (Quality Education). Selain itu, kuliah tamu ini juga menjadi bagian dari The Sustainable University Industry Collaboration (SUIC) 2025, inisiatif Airlangga Global Engagement (AGE) yang menghubungkan dunia akademik dengan industri.

Pada tanggal 15 Mei 2025, prodi Perbankan dan Keuangan menggelar kuliah tamu bertajuk “Charting Your Career: Skills and Strategies for Starting in a Multinational Company” melalui media Zoom Meeting. Acara ini berkolaborasi dengan PT Lenze South East Asia PTE. LTD., sebuah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang teknologi dan otomasi industri. Kuliah tamu ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh wawasan dari praktisi industri tentang keterampilan dan strategi memulai karir di perusahaan global.

Acara dibuka oleh Dr. Himmatul Kholidah, S.EI., M.SEI., PIC Program SUIC 2025 dari prodi Perbankan dan Keuangan FV UNAIR. Dalam sambutannya, Dr. Himmatul menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan kontribusi nyata pendidikan tinggi dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang dinamis dan penuh tantangan. Ia menambahkan bahwa kuliah tamu ini selaras dengan visi UNAIR untuk menghasilkan lulusan terbaik. Lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan interpersonal serta pemahaman mendalam tentang dinamika dunia kerja global.

“Mahasiswa perlu mendapatkan pengetahuan yang tidak hanya terbatas di ruang kelas, tetapi juga keterampilan yang relevan dengan tuntutan dunia industri yang terus berkembang,” ujar Dr. Himmatul.

Persiapan Mahasiswa dalam Menghadapi Dunia Karir Global

Narasumber utama dalam kuliah tamu ini adalah Bapak Nursusan Iskandar, Sales Executive PT Lenze South East Asia PTE. LTD. Terdapat beberapa poin penting yang perlu dipersiapkan oleh mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja di perusahaan multinasional, antara lain:

Pentingnya Kemampuan Bahasa

Salah satu keterampilan yang paling mendasar dalam dunia kerja global adalah kemampuan berkomunikasi dalam bahasa internasional, khususnya bahasa Inggris. Menurut Bapak Nursusan, “komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam dunia kerja”. Oleh karena itu, mahasiswa perlu memperkuat kemampuan bahasa asing mereka, dan salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengikuti sertifikasi bahasa yang diakui secara internasional. Sertifikasi bahasa ini tidak hanya menambah nilai pribadi, tetapi juga membuka peluang lebih luas di dunia kerja.

Adaptasi terhadap Budaya Karir Global (Culture Adaptation)

Perusahaan multinasional sering kali memiliki keberagaman budaya yang luar biasa. Karyawan yang berasal dari berbagai negara dan latar belakang budaya perlu dapat bekerja bersama secara efektif. Kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang multikultural menjadi keterampilan yang sangat penting. Bapak Nursusan menekankan bahwa mahasiswa perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi beragam budaya kerja, yang akan memungkinkan mereka untuk berkolaborasi dengan baik di perusahaan multinasional.

Penguasaan Teknologi dan Pengetahuan Digital

Di era digital seperti saat ini, kemampuan untuk menguasai teknologi menjadi hal yang tak terelakkan. Bapak Nursusan menyatakan bahwa mahasiswa harus mampu tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga memahami bagaimana teknologi dapat mendukung dan meningkatkan efisiensi karir di dunia industri. Pengetahuan tentang alat digital yang digunakan dalam pekerjaan sehari-hari akan sangat menentukan daya saing seseorang di pasar karir global.

BACA JUGA: [Webinar Intel Corp X UNAIR: Mengoptimalkan Teknologi Open Source untuk Bisnis]

Membangun Jaringan Internasional (International Network)

Jaringan profesional yang luas di tingkat internasional dapat membuka berbagai peluang karir. Dalam dunia bisnis global, memiliki koneksi yang kuat dengan rekan-rekan di berbagai negara bisa menjadi keunggulan tersendiri. Oleh karena itu, membangun dan memelihara relasi internasional merupakan salah satu investasi jangka panjang yang sangat berharga untuk kesuksesan karir.

    Bapak Nursusan juga menekankan pentingnya perencanaan pengembangan diri. Mahasiswa harus mulai mengenali potensi diri mereka, menentukan tujuan karier yang ingin dicapai, dan merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya. Proses ini juga harus disertai dengan evaluasi secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa tujuan yang ditetapkan dapat tercapai dengan cara yang efektif dan efisien.

    Dengan adanya kegiatan kuliah tamu ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan dari sisi akademik, tetapi juga perspektif praktis tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk berkarier di perusahaan multinasional. Hal ini tentunya menjadi bekal penting bagi mahasiswa UNAIR untuk siap bersaing di dunia kerja yang semakin global dan dinamis.

    ***

    Penulis:

    Editor: Oky Sapto Mugi Saputro