VOKASI NEWS – Pendidikan inklusif berkualitas adalah fondasi penting untuk pembangunan berkelanjutan. Hal ini tercermin dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-4 yang menargetkan pendidikan inklusif dan merata pada tahun 2030. Di era digital ini, peran SDGs dalam meningkatkan kualitas pendidikan semakin vital. Dengan teknologi menawarkan peluang untuk memperluas akses pendidikan dan menciptakan metode pembelajaran inovatif.
Teknologi telah mengubah cara belajar dan mengajar, memberikan akses lebih luas terhadap informasi dan mempermudah proses pembelajaran. Integrasi teknologi dalam pendidikan menjadi fokus utama dalam mencapai SDGs, membantu mengatasi tantangan seperti kesenjangan akses dan kualitas pendidikan. Salah satu inovasi utama adalah e-learning, yang memungkinkan siswa belajar secara fleksibel dari mana saja. Inovasi ini bermanfaat bagi siswa di daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan fisik.
Inovasi Teknologi dalam Pendidikan Inklusif SDGs
Selain e-learning, teknologi juga mendukung pengembangan materi pembelajaran yang interaktif dan menarik, seperti video pembelajaran, simulasi, dan game edukasi. Metode ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tetapi juga membuat proses belajar lebih menyenangkan. Penggunaan teknologi juga memungkinkan pengembangan keterampilan abad ke-21 seperti literasi digital, berpikir kritis, dan kolaborasi, yang sangat penting di era digital.
Namun, penerapan teknologi dalam pendidikan menghadapi tantangan, terutama kesenjangan digital. Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap perangkat dan internet, yang dapat menyebabkan ketimpangan dalam kualitas pendidikan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan semua siswa memiliki akses yang setara melalui inisiatif seperti penyediaan perangkat dan akses internet yang terjangkau.
BACA JUGA: [Penerapan Aplikasi ATLAS pada Mata Kuliah Akuntansi Komputerisasi II D3 Akuntansi UNAIR]
Peran pemerintah dan berbagai pihak terkait sangat penting dalam mendukung implementasi teknologi dalam pendidikan. Kebijakan yang mendukung penggunaan teknologi serta kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat diperlukan untuk menyediakan sumber daya dan dukungan yang dibutuhkan.
Dengan pendekatan holistik yang mempertimbangkan infrastruktur, konten pembelajaran, pelatihan pengajar, dan partisipasi masyarakat, tujuan SDGs di bidang pendidikan dapat tercapai. Integrasi teknologi tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global di masa depan.
***
Penulis : Alvin Fajri Noor Syamsi
Editor: Puspa Anggun Pertiwi