Surabaya, 14 Juni 2025 – Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Fakultas Vokasi Universitas Airlangga menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas kelembagaan melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi I (MONEV I). Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu (14/6) di Maleo Hall, Gedung Medang, Kampus B UNAIR, untuk meninjau capaian program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) selama 100 hari pertama masa kepengurusan 2025.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Presiden BEM, Ketua Komisi Pengawasan, dan Ketua BLM. Ketua Pelaksana, Marsha Nurrahmadina Muntahir, mengajak seluruh peserta menjadikan forum ini sebagai ruang belajar dan perbaikan berkelanjutan. “MONEV ini bisa jadi titik balik bagi seluruh kementerian dalam memperkuat strategi programnya ke depan,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan ini seluruh jajaran Presiden dan Wakil Presiden BEM, Menteri, serta Direktur Jenderal dari 13 kementerian. Masing-masing kementerian mempresentasikan laporan kinerja mencakup latar belakang program, indikator capaian, realisasi kegiatan, penggunaan anggaran, dokumentasi, dan tantangan pelaksanaan.
Budaya Reflektif dan Apresiasi Kinerja Kementerian
Setelah sesi presentasi, forum dilanjutkan dengan diskusi bersama panelis yang terdiri dari Ketua Komisi Pengawasan dan jajaran Badan Pengurus Harian (BPH) BLM. Panelis menyampaikan pertanyaan dan masukan secara konstruktif, guna memperkuat pelaksanaan program kerja ke depan.
MONEV I tidak hanya berfungsi sebagai forum pelaporan, tetapi juga memperkuat budaya organisasi berbasis refleksi dan kolaborasi. Seluruh rangkaian kegiatan didokumentasikan secara visual dan administratif sebagai bagian dari arsip kelembagaan.
Sebagai bentuk penghargaan, dua kementerian diumumkan sebagai kementerian terbaik: Kementerian Media Kreatif dan Kementerian Luar Negeri. Keduanya dinilai unggul dari sisi konsistensi pelaksanaan program, kualitas hasil, dan kelengkapan laporan.
Presiden BEM, Ilham Akbar Maulana, menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh kementerian. Ia menyebut MONEV sebagai ruang refleksi penting dalam membentuk budaya organisasi mahasiswa yang profesional dan berdampak.
Kegiatan ditutup dengan dokumentasi bersama seluruh peserta, menjadi simbol semangat kolektif untuk terus membangun organisasi yang adaptif dan relevan. MONEV I menjadi bukti bahwa keterbukaan terhadap evaluasi adalah langkah strategis menuju tata kelola organisasi mahasiswa yang lebih baik.
Penulis : Anastasya Gale Nango
