VOKASI NEWS – Jelajahi budaya pendidikan Malaysia melalui study outbounding di Universiti Malaya dan Universiti Putra Malaysia untuk memperkuat kompetensi global.
Program Studi Manajemen Perkantoran Digital (MPD) Fakultas Vokasi Universitas Airlangga melaksanakan kegiatan study outbounding di Malaysia pada 9–11 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di dua universitas bergengsi, yaitu Universiti Malaya (UM) dan Universiti Putra Malaysia (UPM).
Program ini merupakan bagian dari agenda internasionalisasi pendidikan yang bertujuan memperluas wawasan mahasiswa dalam bidang akademik dan profesional. Melalui kunjungan tersebut, peserta memperoleh pengalaman langsung mengenai budaya pendidikan, sistem kurikulum, serta penerapan administrasi digital di kampus luar negeri. Selain itu, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat jejaring akademik internasional yang relevan dengan pengembangan kompetensi mahasiswa di era global.
Pembelajaran Disiplin dan Profesional di Universiti Malaya

Kegiatan akademik di Universiti Malaya (UM) diawali dengan sesi pengenalan profil kampus, kemudian dilanjutkan dengan diskusi mengenai budaya pendidikan dan etika akademik. Berdasarkan penjelasan dari pihak universitas, pelajar di UM difokuskan sepenuhnya pada kegiatan akademik. Mereka tidak diperkenankan terlibat dalam aktivitas politik agar suasana belajar tetap kondusif dan profesional.
Sistem tersebut mencerminkan budaya akademik yang disiplin, terarah, dan berorientasi pada prestasi ilmiah. Selain itu, kurikulum di UM menekankan masa studi selama 3,5 tahun untuk teori dan 6 bulan untuk magang. Dengan sistem ini, mahasiswa dapat menguasai konsep akademik sekaligus memperoleh pengalaman kerja praktis di industri.
Kolaborasi Inovatif di Universiti Putra Malaysia

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Universiti Putra Malaysia (UPM) dengan fokus utama pada kolaborasi inovatif lintas bidang. Dalam forum akademik bersama mahasiswa UPM, terdapat tiga topik utama yang dibahas: strategi digital marketing Indonesia–Malaysia, peluang kolaborasi budaya antarnegara, serta pengembangan administrasi digital masa depan.
Diskusi ini mendapat sambutan positif dari mahasiswa UPM yang antusias terhadap peluang kerja sama student exchange dengan UNAIR. Salah satu dosen pendamping dari UPM juga menegaskan pentingnya pertukaran pelajar sebagai langkah memperluas pengetahuan, pengalaman, serta jaringan akademik internasional yang saling menguntungkan.
[BACA JUGA: MAN 3 Kediri Kunjungi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga]
Dampak Positif untuk Pengembangan MPD UNAIR
Hasil kegiatan study outbounding ini diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran di Program Studi MPD UNAIR. Pengalaman internasional yang diperoleh menjadi dasar untuk memperkuat penggunaan Bahasa Inggris sebagai bahasa akademik utama. Pengalaman ini juga mendorong penerapan pembelajaran berbasis proyek kolaboratif.
Strategi tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kemampuan komunikasi lintas budaya dan kerja tim yang relevan dengan kebutuhan dunia profesional global. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi inspirasi bagi perluasan kerja sama dengan institusi pendidikan luar negeri, khususnya dalam bidang administrasi digital dan inovasi perkantoran.
Secara keseluruhan, kegiatan MPD UNAIR Jelajahi Budaya Pendidikan Malaysia menunjukkan komitmen Fakultas Vokasi Universitas Airlangga dalam mencetak lulusan yang adaptif dan berdaya saing global. Melalui pengalaman ini, mahasiswa diharapkan mampu menggabungkan nilai akademik, etika profesional, dan kemampuan teknologi digital dalam dunia kerja.
***
Penulis: Resyan Guntur Eka, Faisol
Editor: Habibah Khaliyah



