NCT dan Fenomena Korean Wave Dorong Minat Wisata ke Kota Tua Jakarta

NCT dan Fenomena Korean Wave Dorong Minat Wisata ke Kota Tua Jakarta_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Fenomena Korean Wave dan konten NCT di media sosial meningkatkan minat wisata ke Kota Tua Jakarta, terutama di kalangan generasi muda.

Fenomena Korean Wave atau Hallyu telah membawa perubahan besar dalam tren pariwisata global, termasuk di Indonesia. Gelombang budaya populer Korea Selatan ini tidak hanya memengaruhi musik dan drama, tetapi juga membuka peluang promosi baru di sektor pariwisata. Salah satunya adalah pemanfaatan konten selebriti K-Pop di media sosial, yang mampu menarik perhatian wisatawan, terutama generasi muda.

Kota Tua Jakarta dalam Sorotan K-Pop

Kota Tua Jakarta telah lama dikenal sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya. Kawasan ini menyimpan kekayaan arsitektur kolonial yang menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, popularitas Kota Tua semakin meningkat setelah mendapat endorsement tidak langsung dari boygroup Korea Selatan, NCT, melalui unggahan konten di media sosial.

Konten tersebut menampilkan anggota NCT yang berkunjung dan mengeksplorasi sudut-sudut Kota Tua. Unggahan mereka menarik perhatian para penggemar atau NCTzen, yang kemudian tertarik menjadikan Kota Tua sebagai tujuan wisata baru mereka. Fenomena ini menunjukkan bagaimana promosi pariwisata tidak lagi terbatas pada iklan konvensional. Namun juga dipengaruhi oleh kekuatan visual dan popularitas selebriti di media sosial.

Pengaruh Konten NCT terhadap Minat Wisata

Berdasarkan studi survei kuantitatif terhadap penggemar NCT, ditemukan adanya pengaruh signifikan antara eksposur konten selebriti dan minat kunjungan wisata. Semakin sering penggemar melihat unggahan NCT di Kota Tua, semakin tinggi ketertarikan mereka untuk berkunjung.

Promosi berbasis konten visual terbukti efektif untuk memperkuat citra destinasi wisata, khususnya bagi kelompok usia muda yang aktif di media sosial. Tidak hanya menumbuhkan rasa penasaran, konten selebriti juga memberikan dorongan emosional yang memengaruhi keputusan berwisata.

[BACA JUGA: Analisis Format Penulisan dan Struktur Kalimat dalam Email di Pusba Mulya Unair]

Peluang Baru untuk Promosi Pariwisata

Fenomena ini membuka peluang besar bagi pengelola destinasi wisata dan pemerintah daerah. Menggandeng figur publik atau memanfaatkan konten kreator internasional bisa menjadi strategi promosi yang efektif. Kota Tua Jakarta menjadi contoh nyata bagaimana endorsement tidak langsung melalui selebriti K-Pop dapat meningkatkan visibilitas destinasi dan menarik wisatawan baru.

Dengan memaksimalkan tren Korean Wave, promosi pariwisata Indonesia berpotensi menjangkau pasar internasional yang lebih luas. Ke depan, sinergi antara media sosial, konten kreator, dan strategi promosi kreatif dapat menjadi kunci dalam meningkatkan kunjungan wisata dan menghidupkan kembali destinasi bersejarah seperti Kota Tua Jakarta.

***

Penulis: Reza Aulia Kartika Indrawati

Editor: Habibah Khaliyah