VOKASI NEWS – HIMA K3 UNAIR melaksanakan ONPOSH 2025 di Desa Gosari, Gresik, dengan fokus pada empat pilar pengabdian: lingkungan, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi lintas sektor dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Pengabdian Empat Pilar di Desa Potensial
Himpunan Mahasiswa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (HIMA K3) Universitas Airlangga menyelenggarakan kegiatan pengabdian bertajuk ONPOSH (Devotion Public Occupational Safety and Health) pada 24–27 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik.
Desa Gosari dipilih karena memiliki potensi besar di sektor pariwisata dan ekonomi. ONPOSH 2025 mengusung tema “Empowering Rural Communities Through Occupational Safety and Health for a Thriving Future”, dengan fokus pada empat pilar pengabdian: lingkungan, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Program ini merupakan bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya keselamatan kerja, pengelolaan lingkungan, kewirausahaan, dan akses pendidikan yang inklusif.
Rangkaian Kegiatan ONPOSH 2025
Kegiatan dibuka secara resmi dengan kehadiran Kepala Desa Gosari, perangkat desa, dan perwakilan dosen D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja UNAIR. Hari pertama diisi dengan program Airlangga Mengajar TPQ dan Sambang Desa, yakni kunjungan ke pihak desa untuk membangun komunikasi serta memahami kebutuhan masyarakat.
Pada hari kedua, dilaksanakan sesi Airlangga Mengajar di SMP Muhammadiyah 11 Ujungpangkah dengan materi 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Kegiatan ini dilengkapi dengan praktik mendaur ulang galon bekas menjadi pot tanaman. Selain itu, ibu-ibu PKK diberi pelatihan membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Antusiasme peserta terlihat dari tingginya interaksi dan permintaan bahan praktik.
Hari ketiga berfokus pada kolaborasi multisektor. Terdapat program Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk pemeriksaan kesehatan warga, serta sosialisasi Kemasan Food Grade bagi pelaku UMKM. Pada aspek lingkungan, panitia menggelar sosialisasi dan observasi mitigasi bencana wisata bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Gresik. Warga dan pengelola wisata menerima banner dan plang titik kumpul sebagai simbol kesiapsiagaan bencana.
Kegiatan ditutup pada hari keempat dengan Senam Sehat Gosari (SAGOS) yang diikuti warga dan siswa sekolah. Di saat yang sama, diadakan Pasar Murah dengan sistem tebus sembako bagi warga terdata. Acara penutupan menampilkan pertunjukan dari siswa SMP, dilanjutkan dengan pemberian plakat kepada Kepala Desa, Kepala Sekolah, dan pengelola wisata sebagai bentuk apresiasi.
Dampak dan Harapan Keberlanjutan
Selama empat hari pelaksanaan, ONPOSH 2025 berhasil menjalin sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi panitia, tetapi juga meninggalkan manfaat nyata bagi warga Desa Gosari. Harapannya, ONPOSH dapat menjadi program berkelanjutan yang menginspirasi bentuk pengabdian lainnya di masa depan.
[BACA JUGA: UNAIR BBK 5 Dorong UMKM RW 1 Balongsari Go Digital Lewat Marketing Class]
***
Penulis: Izza Rahma Aulia
Editor: Fatikah Rachmadianty