Pelaksanaan Magang Mahasiswa D4 Teknologi Laboratorium Medik di RSUD Dr. Mohamad Soewandhie

RSUD Dr. Mohamad Soewandhie_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Bagi mahasiswa D4 Teknologi Laboratorium Medik (TLM), magang merupakan fase penting dalam perjalanan akademik sekaligus langkah awal menuju dunia kerja profesional. Melalui magang, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengaplikasikan teori dan keterampilan teknis yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di lapangan. Selama menjalani magang, mahasiswa terlibat langsung dalam berbagai unit laboratorium. Contohnya seperti di Patologi Klinik, Mikrobiologi, Patologi Anatomi, Bank Darah, hingga bagian Sampling.

Mahasiswa tidak hanya belajar mengenai aspek teknis pemeriksaan, tetapi juga berhadapan langsung dengan standar operasional prosedur (SOP) rumah sakit, etika profesi. Selain itu juga belajar pentingnya akurasi dan ketelitian dalam setiap tahapan analisis spesimen. Pengalaman tersebut membentuk pemahaman mahasiswa tentang peran vital seorang Teknologi Laboratorium Medik dalam pelayanan kesehatan. Tentunya juga mampu mengasah kemampuan adaptasi terhadap dinamika lingkungan kerja yang sesungguhnya.

Magang yang bertempat di RSUD Dr. Mohamad Soewandhie Surabaya ini dilaksanakan pada tanggal 07 Juli hingga 15 Agustus 2025. Rumah sakit tersebut merupakan fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kota Surabaya yang memberikan pelayanan komprehensif. Hal ini meliputi rawat jalan berbagai poliklinik spesialis, rawat inap, pelayanan gawat darurat (IGD) 24 jam. Selain tu juga terdapat pelayanan penunjang medis seperti laboratorium, radiologi, dan instalasi farmasi.

Implementasi Teori dan Penguatan Kompetensi

Selama magang, mahasiswa berkesempatan mempraktikkan keterampilan teknis secara langsung di bawah bimbingan analis laboratorium yang berpengalaman. Kegiatan diawali dari bagian Sampling, tempat mahasiswa dilatih melakukan pengambilan sampel pasien seperti darah, urine, dan sputum dengan benar sesuai SOP, menjaga keselamatan pasien, serta memastikan kualitas sampel tetap optimal. 

Selain itu, mahasiswa turut serta di unit Patologi Klinik, di mana berbagai pemeriksaan laboratorium seperti urinalisis, pemeriksaan darah lengkap, kimia klinik, imunologi, hingga faal hemostasis dilakukan sebagai penunjang diagnosis pasien. Lalu, mahasiswa juga memperoleh pengalaman di unit Mikrobiologi, dengan mempelajari identifikasi mikroorganisme penyebab penyakit, kultur mikroba, uji resistensi antibiotik dan lain – lain. 

BACA JUGA: [Optimalisasi Hubungan Pelanggan Melalui CRM pada Produk Pangan PT Rajawali Nusindo]

Pada unit Patologi Anatomi, mahasiswa mempelajari pemeriksaan sitologi, histopatologi dan imunohistokimia. Yang terakhir pada unit Bank Darah. Unit ini memastikan ketersediaan darah aman untuk kebutuhan transfusi pasien dengan melakukan pemeriksaan golongan darah serta pemeriksaan crossmatch. Setiap unit memiliki fungsi yang berbeda, namun bekerja secara terintegrasi untuk menghasilkan data laboratorium yang akurat, cepat, dan bermanfaat bagi pasien dan dokter dalam menentukan diagnosis maupun terapi.

Manfaat Magang Bagi Sikap Profesional Mahasiswa

Di samping keterampilan teknis, pengalaman magang di laboratorium ini juga memperkuat sikap profesional mahasiswa. Mahasiswa belajar pentingnya disiplin kerja, ketelitian, tanggung jawab, komunikasi dengan tenaga kesehatan lain, serta penerapan etika profesi. Hal ini menjadi bekal penting untuk membentuk pribadi tenaga laboratorium medik yang handal, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Program magang di RSUD Dr. Mohamad Soewandhie ini sungguh memberikan manfaat besar bagi mahasiswa D4 Teknologi Laboratorium Medik (TLM). Tidak hanya menambah pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga memperluas wawasan mengenai alur pelayanan kesehatan di rumah sakit. Mahasiswa memperoleh gambaran nyata tentang tantangan di lapangan dan pentingnya kerja sama tim. Selain itu juga mengetahui bagaimana peran laboratorium sangat krusial dalam mendukung pelayanan medis secara menyeluruh.

Dengan adanya pengalaman ini, mahasiswa diharapkan mampu lebih siap menghadapi dunia kerja dan berkontribusi sebagai tenaga kesehatan profesional yang kompeten, adaptif, dan berorientasi pada mutu pelayanan kesehatan.

***

Penulis: Mahasiswa Magang Bimbingan Ibu Septi

Editor: Oky Sapto Mugi Saputro