VOKASI NEWS – Dalam rangka Seminar Magang, Mahasiswa D3 Keperawatan melakukan pembelajaran profesionalisme pada Stase Maternitas dan Anak di RS Universitas Airlangga.
Magang di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) memberikan pengalaman praktik langsung kepada mahasiswa dalam memahami dinamika pelayanan kesehatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum pendidikan berbasis praktik, khususnya dalam stase maternitas dan anak. Rumah sakit pendidikan tersebut menjadi wahana pembelajaran klinik yang berfokus pada pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, serta anak-anak.
Beberapa Kegiatan yang Dilakukan
Mahasiswa yang menjalani stase ditempatkan di berbagai unit pelayanan, seperti poliklinik kehamilan, ruang bersalin, dan ruang perawatan anak. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa turut serta dalam proses pemantauan kehamilan, membantu persalinan normal, serta memberikan edukasi kesehatan kepada pasien dan keluarga. Selain itu, keterlibatan aktif dalam interaksi tim kesehatan memperkuat pemahaman terhadap koordinasi dan komunikasi profesional di fasilitas layanan kesehatan.
Selama stase berlangsung, mahasiswa dibimbing oleh tenaga kesehatan profesional serta dosen pembimbing akademik. Bimbingan tersebut mencakup evaluasi terhadap sikap kerja, pengambilan keputusan klinis, dan pengelolaan situasi darurat di lingkungan kerja rumah sakit. Pengalaman ini dianggap sangat penting dalam proses transisi dari pembelajaran teori ke praktik pelayanan nyata.
Manfaat Adanya Seminar Magang Bagi Mahasiswa
Seminar hasil magang menjadi bagian penting dalam rangkaian kegiatan akademik yang harus dilalui setelah masa praktik selesai. Melalui seminar ini, mahasiswa mempresentasikan seluruh proses, temuan, serta pengalaman yang diperoleh selama menjalani stase. Kegiatan tersebut juga menjadi ajang evaluasi untuk melihat sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap dinamika pelayanan kesehatan di lapangan.
Pemaparan seminar dilakukan dalam bentuk presentasi lisan berdurasi 15 hingga 20 menit, disertai sesi tanya jawab bersama dosen pembimbing dan penguji. Selain itu, laporan tertulis disusun sebagai dokumentasi kegiatan dan dasar penilaian akademik. Proses ini bertujuan memastikan bahwa setiap peserta benar-benar memahami, mengevaluasi, dan merefleksikan pembelajaran yang telah diperoleh.
Melalui magang di stase maternitas dan anak, mahasiswa memperoleh gambaran yang lebih konkret tentang tantangan dan tanggung jawab sebagai tenaga kesehatan di masa depan. Kegiatan ini memperkuat kesiapan menghadapi situasi kerja profesional, terutama dalam penanganan kondisi kegawatdaruratan, pengambilan keputusan cepat, dan kerja sama tim kesehatan.
[BACA JUGA: Penguatan Kompetensi Klinis Mahasiswa Keperawatan di Poli Obgyn RSUA]
Seminar hasil magang bukan hanya menjadi penutup formal dari kegiatan praktik, melainkan juga momentum penting untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, kedewasaan berpikir, serta keterampilan presentasi yang dibutuhkan dalam dunia kerja nyata. Dengan adanya kegiatan ini, proses pembelajaran menjadi lebih bermakna dan berdampak terhadap kesiapan lulusan menghadapi tantangan profesional di dunia kesehatan.
***
Nama Penulis: Izzah Amalia Putri
Pembimbing: Emuliana Sulpat, Lailatul Fadliyah, Anestasia Pangestu Mei Tyas, Amellia Mardhika
Program Studi: D3 Keperawatan
Editor: Fatikah Rachmadianty