VOKASI NEWS – Pembuatan clear retainer dengan penambahan kait untuk menutup diastema sentral rahang atas secara efektif, estetis, dan ekonomis pada pasien dengan oklusi posterior baik.
Diastema sentral adalah jarak lebih dari 0,5 mm antara gigi insisif sentral rahang atas atau bawah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh perkembangan normal, ketidakseimbangan ukuran gigi dan lengkung rahang, keberadaan gigi berlebih, proklinasi gigi anterior, atau frenulum labial superior yang tinggi.
Pada orang dewasa, diastema jarang menutup secara spontan sehingga memerlukan intervensi ortodonti atau prostodonsia. Salah satu solusi yang umum digunakan adalah clear retainer, peranti ortodonti lepasan berbahan thermoplastic yang transparan, tipis, dan mudah dibuat. Modifikasi dengan penambahan kait clear acrylic memungkinkan pemasangan elastik untuk menarik gigi insisif sentral secara bersamaan, memanfaatkan prinsip penjangkaran resiprokal.
Prosedur Pembuatan Clear Retainer Kombinasi Kait
Kasus ini melibatkan pasien perempuan dengan diastema sentral rahang atas selebar 3,5 mm. Model antagonis tidak tersedia. Langkah-langkah pembuatan meliputi:
1. Persiapan model kerja: memperjelas servikal gigi, menutup undercut dengan malam merah, dan melapisi permukaan gigi dengan die hardener.
2. Pembentukan clear retainer: thermoplastic sheet 1 mm dipanaskan 25 detik, divakum 30 detik, kelebihan dipotong, dilakukan trimming hingga 1–2 mm dari servikal, lalu dibelah di garis tengah.
3. Pembuatan kait: melubangi area insisif lateral, mengolesi CMS, menempatkan clear acrylic, membentuk kait, lalu finishing dan polishing.
Hasil akhir berupa clear retainer kombinasi kait dengan dua kait clear acrylic pada insisif lateral kanan dan kiri rahang atas. Kait ini memungkinkan pemasangan elastik untuk menarik gigi insisif sentral mendekat secara simetris. Peranti siap digunakan pasien sesuai instruksi dokter gigi.
Keunggulan, Keterbatasan, dan Perbandingan dengan Studi Sebelumnya
Metode ini memanfaatkan prinsip penjangkaran resiprokal, sehingga kedua gigi insisif sentral bergerak bersamaan tanpa penjangkaran tambahan pada gigi posterior. Keunggulannya meliputi estetika yang baik, biaya rendah, dan proses pembuatan yang cepat.
Kelemahan metode ini adalah risiko retainer patah atau aus serta efektivitas yang sangat bergantung pada kepatuhan pasien. Pada kasus ini, diastema 3,5 mm diperkirakan menutup dalam 2–4 minggu dengan pemakaian rutin, sejalan dengan laporan Syngkon dkk. (2023) dan Mei & Jiang (2024) yang melaporkan tingkat keberhasilan 80–100% pada kasus serupa.
[BACA JUGA: Perspektif Nyata PKL di Dinas Perpustakaan Jawa Timur]
Modifikasi clear retainer kombinasi kait merupakan alternatif efektif untuk menutup diastema sentral rahang atas pada pasien dengan oklusi posterior baik. Prosedur ini sederhana, ekonomis, dan dapat diaplikasikan di klinik maupun laboratorium gigi.
***
Pennulis: Mafela Aurellia Sativa
Editor: Habibah Khaliyah