Pembuatan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Nesbit Nylon Thermoplastic pada Kasus Deep Bite

VOKASI NEWS – Gigi tiruan Nesbit merupakan modifikasi dari gigi tiruan sebagian lepasan standar yang berfungsi mengganti satu hingga tiga gigi. Desainnya lebih kecil, ringan, dan nyaman digunakan sehingga banyak dipilih pasien dibandingkan gigi tiruan sebagian lepasan standar.Kelebihan lainnya adalah sifat estetik yang baik sehingga mampu meningkatkan rasa percaya diri pasien dalam beraktivitas sehari-hari (Swami et al., 2018).

Pada umumnya gigi tiruan ini digunakan sebagai solusi sementara ketika pasien menunggu pembuatan gigi tiruan dengan penyangga implan. Bahan yang sering digunakan untuk basis adalah nylon thermoplastic karena memiliki sifat elastis, ringan, fleksibel, dan tidak mudah patah.Selain itu, warna cengkeramannya menyerupai gingiva sehingga tampak alami dan estetis saat digunakan dalam rongga mulut pasien (Hafid et al., 2018).

Pengertian Maloklusi Deep Bite

Pada beberapa kasus, pasien memiliki maloklusi berupa deepbite yang ditandai tumpang tindih berlebihan gigi anterior atas dan bawah. Deep Bite terjadi saat mahkota gigi incisivus bawah menutupi sebagian besar mahkota gigi incisivus atas dalam oklusi sentrik normal. Kondisi ini perlu penyesuaian desain dan penempatan gigi tiruan agar tidak mengganggu fungsi mastikasi serta kenyamanan pemakaiannya (Dubey et al., 2019).

BACA JUGA: [Konten Instagram PDAM Surya Sembada Dorong Interaksi dan Kedekatan dengan Pelanggan]

Tahap Pembuatan Gigi Tiruan Nesbit Nylon Thermoplastic Dengan Kasus Deepbite

Langkah pertama adalah pemeriksaan dan penerimaan model kerja untuk memastikan kondisi rahang dan kehilangan gigi yang dialami pasien. Kemudian dilakukan survey model untuk menentukan jalur pemasangan, posisi cengkeram, dan penempatan komponen penahan gigi tiruan. 

Tahap selanjutnya adalah blockout yaitu menutup area undercut yang tidak diinginkan agar memudahkan proses pembuatan basis gigi tiruan. Desain gigi tiruan dibuat dengan claps low spur pada area penahan untuk memberikan retensi tanpa mengganggu estetika penampilan pasien. Untuk mengatasi deep bite, penyusunan gigi anterior rahang atas dibuat senormal mungkin dengan pengurangan bagian servikal dan cingulum.

Basis gigi tiruan Nesbit ini dibuat dari bahan nylon thermoplastic yang telah dipersiapkan dengan mempertimbangkan bentuk dan kebutuhan pasien. selanjutnya pembuatan galengan gigit dilakukan untuk menentukan hubungan rahang atas dan bawah sesuai dengan posisi oklusi yang diinginkan pasien. Model duplikat kemudian dipasang pada okludator untuk memudahkan proses penyusunan gigi sesuai rencana oklusi yang telah ditetapkan.

Pada anasir gigi anterior rahang atas dibuat diatoric hole untuk meningkatkan retensi gigi tiruan terhadap basis yang akan dipasang. Setelah gigi tersusun, dilakukan proses penanaman pada thermo flask dan pemasangan sprue sebagai jalur injeksi bahan.

Tahap berikutnya adalah boiling out untuk menghilangkan malam dan membersihkan ruang cetakan sebelum dilakukan proses injeksi bahan. Bahan nylon thermoplastic dilelehkan lalu diinject ke dalam cetakan melalui saluran sprue hingga seluruh rongga terisi sempurna. Setelah proses pendinginan, dilakukan deflasking untuk mengambil hasil cetakan gigi tiruan dari dalam model duplikat dengan hati-hati.

Finishing dilakukan menggunakan alat micro motor untuk merapikan permukaan basis dan menghilangkan sisa-sisa bahan yang berlebih. Polishing menjadi tahap akhir untuk memberikan kilap pada permukaan gigi tiruan sehingga lebih nyaman dan estetis saat digunakan.

Gigi tiruan Nesbit nylon thermoplastic yang telah selesai kemudian diperiksa kualitasnya sebelum diserahkan kepada dokter gigi untuk pemasangan. Proses ini memastikan bahwa gigi tiruan pas, nyaman digunakan, dan mampu memperbaiki fungsi mastikasi serta estetika pasien.

Kesimpulan

 Pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan Nesbit nylon thermoplastic pada kasus deep bite memerlukan perencanaan desain yang cermat. Penggunaan claps low spur memberikan retensi yang baik tanpa mengorbankan estetika dan kenyamanan pasien selama penggunaan harian. Pengaturan posisi gigi anterior dengan pengurangan servikal dan cingulum membantu mengurangi efek tumpang tindih pada kasus deep bite.

Bahan nylon thermoplastic memberikan keuntungan estetis, kekuatan, dan fleksibilitas sehingga cocok digunakan sebagai basis gigi tiruan. Proses pembuatan memerlukan tahapan sistematis mulai dari survey hingga polishing agar menghasilkan gigi tiruan dengan kualitas optimal. Hasil akhir diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan pasien, memperbaiki estetika, serta menjaga kesehatan jaringan pendukung gigi tiruan.

***

Penulis : Syarla Kania Bunga Stevinora

Editor: Oky Sapto Mugi Saputro