Penelitian Mahasiswa: Hubungan Agility Terhadap Kemampuan Passing di UKM Futsal Universitas Airlangga

VOKASI NEWS – Meneliti hubungan agility terhadap kunci keberhasilan strategi passing dalam permainan futsal.

Olahraga merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh remaja, baik berupa kegiatan olahraga profesional atau hanya sekadar hobi saja seperti futsal, basket dan voli. Salah satu olahraga yang sangat digemari oleh para remaja yaitu futsal. Futsal merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang cukup populer di Indonesia. Setiap pemain futsal harus memiliki kondisi fisik yang baik diantaranya daya tahan kardiovaskular, daya tahan otot, kekuatan otot, daya ledak otot, fleksibilitas, komposisi tubuh, kecepatan, keseimbangan, waktu reaksi, koordinasi, dan agility

BACA JUGA: Ketahui Perbedaan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa dan Tahunan  

Dalam permainan futsal, salah satu komponen yang dominan adalah agility karena kemampuan pemain futsal yang dituntut untuk menguasai teknik dengan cepat untuk mengelabuhi lawan dan menguasai permainan untuk mencetak gol. Pengaruh komponen yang dominan akan mempengaruhi teknik dasar dalam permainan futsal seperti dribbling, passing, shooting, dan heading. Sehingga, komponen agility yang baik menjadi kunci berjalannya taktik  dan  strategi bisa  berhasil.

Kemampuan Agility

Kemampuan agility menurut Sidik (2022) yaitu kemampuan mengubah posisi dan arah gerak secara cepat dan tepat dengan melibatkan komponen fisik. Dengan kata lain, kemampuan agility dapat mengubah arah gerakan cepat sebagai respon terhadap rangsangan dari lingkungan. Dalam futsal, kemampuan agility menjadi komponen utama dalam pergerakan bermain futsal untuk menguasai gerakan akselerasi dan deselerasi yang cepat untuk mengubah arah gerak. Hal ini berpengaruh pada posisi tubuh, kemampuan mengubah arah, dan kecepatan akselerasi  (Çetinkaya, Tanır dan Çelebi, 2018).

Keterampilan Passing

Keterampilan passing adalah kemampuan mengumpan bola antar pemain yang menggunakan bagian kaki dalam, luar, atas, belakang, dan samping (Wibowo, 2019). Tujuan passing pada permainan futsal untuk menguasai jalannya pertandingan. Hal tersebut karena pada permainan futsal lebih sering passing daripada menendang bola dengan menerapkan beberapa teknik agar permainan tetap berjalan. Keterampilan passing pada pemain futsal di kompetisi internasional menunjukkan bahwa 57% gol dicetak setelah periode permainan yang mencakup kemampuan passing (Naser, Ali dan Macadam, 2017).

Apa Hubungan Agility Terhadap Kemampuan Passing Pada Futsal?

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan agility terhadap kemampuan passing di UKM futsal Universitas Airlangga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian cross-sectional. 31 pemain di UKM futsal Universitas Airlangga yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dipilih berdasarkan total sampling. Subjek penelitian diperiksa menggunakan Illinois Change of Direction Test untuk mengukur agility subjek dan diberikan Loughborough Soccer Passing Test untuk mengukur kemampuan passing subjek. 

Analisis statistik menggunakan SPSS dengan korelasi Spearman Test. Hasil rata-rata agility didapatkan 17.32 detik dan passing sebesar 59.65 detik. Sedangkan hasil uji normalitas dengan Shapiro Wilk Test didapatkan hasil P < 0,05 yang berarti data berdistribusi tidak normal. Hasil uji korelasi menggunakan Spearman Test didapatkan hasil koefisien 0.751 yang berarti berhubungan dan positif korelasi dan nilai P = 0,000 (P <0,05) yang berarti terdapat hubungan agility dengan kemampuan passing yang signifikan secara statistik pada pemain di UKM futsal Universitas Airlangga. Ada hubungan signifikan antara agility dengan kemampuan passing di UKM futsal Universitas Airlangga. 

***

Penulis: Akbar Wahyu Al Ghifari

Editor: Puspa Anggun Pertiwi