VOKASI NEWS – Terdapat banyak hal yang dapat dipelajari mahasiswa selama melaksanakan magang di Perpustakaan SMKN 5 Surabaya. Salah satunya yakni mahasiswa dapat menyelesaikan dan mencari solusi secara efektif dalam menangani sebuah permasalahan yang ada di perpustakaan. Selama kegiatan magang berlangsung, ditemukan permasalahan yang kini dihadapi oleh Perpustakaan SMKN 5 Surabaya.
Contohnya seperti koleksi buku yang mengalami kerusakan namun tidak ada tindakan yang dapat dilakukan. Hal tersebut menyebabkan tingkat kerusakan dapat semakin parah. Menanggapi hal tersebut, mahasiswa akhirnya menemukan solusi yaitu dengan mengenalkan dan menerapkan panduan praktis serta Standar Operasional Prosedur (SOP) preservasi kepada Perpustakaan SMKN 5 Surabaya.
Pentingnya Preservasi Bagi Perpustakaan SMKN 5 Surabaya
Preservasi koleksi di perpustakaan penting karena dapat mempengaruhi usia dan kelestarian koleksi. Selain itu juga menjaga koleksi dari kerusakan koleksi buku perpustakaan. Implementasi preservasi perlu dilakukan di Perpustakaan SMKN 5 Surabaya karena terdapat buku dalam koleksi perpustakaan yang mengalami kerusakan akibat berbagai faktor. Seperti penggunaan yang intensif dan lingkungan penyimpanan yang tidak sesuai.
Kurangnya pemahaman tentang teknik pemeliharaan buku dan masalah konstruksi bangunan yang rentan terhadap kebocoran juga menjadi alasan penting untuk melakukan preservasi. Preservasi koleksi tidak hanya penting untuk menjaga fisik buku, tetapi juga untuk mempertahankan nilai pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas perpustakaan dalam hal perawatan dan pemeliharaan buku, diharapkan dapat membantu Perpustakaan dalam menangani dan mengurangi kerusakan pada koleksi buku yang ada.
Panduan Praktis dan Standar Operasional Prosedur Preservasi Koleksi
Dibuatnya panduan praktis dan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) preservasi bertujuan untuk membantu pustakawan dalam melakukan preservasi atau pelestarian koleksi buku. Melalui panduan praktis dan SOP yang dibuat pustakawan dapat menerapkan kegiatan preservasi dengan mudah, efektif dan efisien. Dalam panduan praktis dan SOP terdapat tata cara kegiatan preservasi yang disesuaikan dengan peralatan dan kondisi koleksi yang ada. Dengan penerapan preservasi buku yang telah disesuaikan maka diharapkan dapat membantu pustakawan dalam melakukan kegiatan preservasi.
Keunggulan Panduan Praktis dan SOP Preservasi Koleksi
Adapun keunggulan dari panduan praktis dan SOP preservasi koleksi adalah panduan dibuat dengan terperinci. Dengan begitu pustakawan dapat mempelajari dan mempraktekkan kegiatan preservasi dengan mudah dan cepat. Penambahan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam panduan diharapkan dapat digunakan sebagai acuan standarisasi langkah bagi pustakawan untuk meminimalisir kesalahan dan terjadinya kelalaian ketika melakukan kegiatan preservasi.
Dengan diterapkannya preservasi dalam Perpustakaan SMKN 5 Surabaya, diharapkan dapat meminimalisir kerusakan pada koleksi buku yang tersedia di perpustakaan. Apalagi mengingat bahwasannya perpustakaan merupakan pusat sumber informasi bagi siswa, staff dan guru. Oleh karena itu, sebuah koleksi sangatlah penting untuk terus dilestarikan agar dapat dimanfaatkan dari waktu ke waktu.
Untuk menjamin kesuksesan dari implementasi panduan praktis dan Standar Operasional Prosedur (SOP) preservasi koleksi di Perpustakaan , mahasiswa memberikan panduan praktis dan SOP kepada Kepala Perpustakaan SMKN 5 Surabaya. Selain itu, mahasiswa juga memberikan pengarahan mengenai kegiatan preservasi serta panduan praktis dan Standar Operasional Prosedur (SOP) preservasi koleksi kepada pustakawan.
***
Penulis: Henny Mutiara Putri
Editor: Puspa Anggun Pertiwi