VOKASI UNAIR

Pengalaman Magang di Balai Besar Veteriner Wates: Mengenal Laboratorium Kesehatan Hewan

Pengalaman Magang di Balai Besar Veteriner Wates: Mengenal Laboratorium Kesehatan Hewan_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Belajar langsung di Balai Besar Veteriner Wates, Yogyakarta, pengalaman magang di tiga divisi laboratorium kesehatan hewan.

Sebagai mahasiswa Fakultas Vokasi, tentunya wajib mengikuti kegiatan magang mandiri. Pembelajaran dengan bobot praktikum lebih besar, mahasiswa harus siap untuk terjun langsung di lapangan. Kegiatan magang kali ini berikan pengalaman langsung di dunia kerja, khususnya di bidang laboratorium. Berlangsung pada tanggal 10-28 Februari 2025 lalu di Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta.

Selama masa magang, penulis membagikan pengalamannya di tiga divisi laboratorium, yaitu Laboratorium Parasitologi, Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), dan Laboratorium Serologi.

Laboratorium Parasitologi: Mengenal dan Mengidentifikasi Parasit

    Kegiatan di laboratorium parasitologi meliputi identifikasi berbagai jenis parasit pada hewan yang dibimbing langsung oleh dokter dan penanggung jawab laboratorium. Mengidentifikasi jenis-jenis cacing parasit pada hewan, seperti: Spesimen Strongyloides, Fasciola Hepatica dan Toxocara Vitulorum. Melakukan pemeriksaan sampel feses dengan metode sedimentasi dan whitelock untuk menemukan telur cacing, termasuk jenis nematoda dan cestoda.

    Selain itu, dokter dan penanggung jawab laboratorium juga menjelaskan karakteristik morfologi parasit serta pentingnya interpretasi hasil dengan teliti. Pemeriksaan darah juga dilakukan, termasuk pengecatan sediaan apus darah untuk mendeteksi keberadaan parasit.

    Laboratorium Kesmavet: Analisis Kualitas Produk Asal Hewan

      Di Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) berfokus pada pengujian keamanan dan mutu pangan asal hewan. Dua jenis pengujian utama dilakukan, yaitu uji cemaran mikroba dan uji kandungan formalin. Uji cemaran mikroba meliputi Total Plate Count, Escherichia coli, dan Salmonella pada produk seperti daging, susu, dan telur untuk mengetahui tingkat kebersihan dan kelayakan konsumsi. Sementara itu, uji formalin bertujuan mendeteksi keberadaan bahan kimia berbahaya dalam pangan asal hewan, yang dapat membahayakan kesehatan konsumen jika dikonsumsi.

      Laboratorium Serologi: Deteksi Penyakit Melalui Antibodi

        Mendeteksi penyakit melalui antibodi dilakukan di Laboratorium Serologi. Menggunakan metode pengujian serologis untuk mendeteksi antibodi terhadap penyakit hewan, terutama penyakit strategis seperti Pullorum dan Brucellosis. Uji serologi memerlukan proses persiapan sampel serum dan pengenceran sampel. Teknik yang digunakan antara lain uji Pullorum dan Rose Bengal Test (RBT), yang bertujuan mendeteksi keberadaan antibodi dalam sampel serum. Pengujian ini menuntut akurasi, ketelitian, serta kalibrasi alat laboratorium yang tepat untuk memperoleh hasil yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

        [BACA JUGA: Penanganan Infeksi Tungau Pada Kucing di Klinik Azria Vet Care Lamongan]

        Magang di Balai Besar Veteriner Wates, Yogyakarta, menjadi pengalaman berharga bagi penulis. Memperluas pemahaman tentang teknik laboratorium, profesionalisme kerja, dan etika laboratorium. Memberikan wawasan mengenai pentingnya kerja tim, penerapan protokol biosafety, serta pemahaman terhadap prosedur sistematis mulai dari penerimaan sampel hingga pelaporan hasil. Pengalaman ini mampu membentuk kompetensi sebagai calon tenaga kesehatan hewan yang berpengalaman dan bertanggung jawab. Selain itu, perlu disadari, bahwa laboratorium veteriner memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan hewan, kesehatan masyarakat, serta menjamin keamanan pangan asal hewan.

        ***

        Penulis: Marshanda Reksa Regita – D4 Teknologi Veteriner

        Editor: Habibah Khaliyah – Tim Branding Fakultas Vokasi

        Share Media Sosmed

        Pilihan Kategori

        Name Link
        Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
        Panduan Prosedur Peliputan
        Panduan Penulisan Artikel

        Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!