Pengalaman Magang Mahasiswa D3 Keperawatan di Rumah Sakit Jiwa Menur

VOKASI NEWS – Berbagi pengalaman Mahasiswa D3 Keperawatan ketika magang di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.

Sebagai mahasiswa D3 Keperawatan, melaksanakan praktik klinik merupakan momen penting untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah. Salah satu pengalamana berkesan saat mengikuti magang selama 6 minggu di Rumah Sakit Jiwa Menur, Surabaya. Rumah sakit ini merupakan salah satu institusi kesehatan jiwa di Jawa Timur, yang tidak hanya memberikan pelayanan medis, tetapi juga menjadi tempat pembelajaran bagi mahasiswa.

Kegiatan yang Dilakukan Mahasiswa D3 Keperawatan Ketika Magang

Pada awal magang, mahasiswa diberikan orientasi mengenai struktur rumah sakit, alur pelayanan pasien, perawatan pasien, dan etika serta prosedur yang berlaku di lingkungan jiwa. Untuk menghadapi pasien dengan gangguan jiwa memerlukan pendekatan khusus. Pendekatan ini bimbingan langsung oleh perawat senior serta dosen pembimbing. Diharapkan mahasiswa mulai memahami pentingnya komunikasi terapeutik serta menjaga sikap empati dan nonjudgemental terhadap pasien.

Selama magang berlangsung, mahasiswa melakukan asuhan keperawatan secara mandiri dengan pengawasan pembimbing klinik untuk menyusun dan melaksanakan proses keperawatan mulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, intervennsi, implementasi, hingga evaluasi keperawatan. Salah satu pengalam paling bermaknsa yaitu Saya berhasil membangun hubungan terapeutik dengan pasien skizofrenia yang awalnya sangat tertutup. Dengan melakukan pendekatan yang konsisten, pasien tersebut mulai terbuka dan bersedia mengikuti kegiatan ruangan.

Mahasiswa juga ikut terlibat dalam Terapi Aktivitas Kelompok (TAK), dimana pasien diajak beraktivitas sosial dan rekreaktif untuk meningkatkan fungsi psikososial mereka. Kegiatan yang setiap hari dilakukan seperti menggambar, menyanyi dan bermain bersama untuk menyalurkan emosi serta memperkuat interaksi antar pasien.

[BACA JUGA: Seminar Magang Pembelajaran Profesionalisme pada Stase Maternitas dan Anak di RS Universitas Airlangga]

Di akhir masa magang, mahasiswa diminta membuat laporan akhir dan presentasi kasus. Selain keterampilan klinis, sikap sabar, empati, dan komunikasi yang baik adalah kunci utama dalam praktik keperawatan jiwa. 

Magang di Rumah Sakit Jiwa Menur bukan hanya menambah pengalaman klinis, tetapi juga membentuk karakter dan kesiapan mental sebagai calon perawat. Pengalaman ini dapat dijadikan pelajaran bahwa setiap pasien adalah individu yang berharga dan berhak mendapatkan pelayanan terbaik tanpa stigma.

***

Penulis : Evita Rizki Maharani Putri

Editor: Fatikah Rachmadianty