VOKASI NEWS – Praktik Kerja Lapangan atau disebut PKL merupakan kegiatan yang harus diikuti mahasiswa yang mau menginjak semester akhir. PKL merupakan pengalaman pertama mahasiswa sebagai bekal memasuki dunia kerja. Tujuan dari adanya kegiatan PKL ini sebagai media untuk memantapkan hasil belajar dan sekaligus memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal dunia kerja. Yang kemudian hari berguna untuk bekal kita kedepannya agar siap menghadapi dunia kerja dan menerapkan ilmu atau teori yang sudah diapatkan selama PKL yang tidak didapatkan selama perkuliahan.
Salsabila Maudy merupakan mahasiswa semester lima Program Studi Teknik Gigi Universitas Airlangga. Kali ini Salsabila akan sedikit bercerita tentang pengalamannya pada saat PKL di Wawan Dental Lab di Surabaya. Dan kebetulan juga owner dari lab tersebut adalah alumni dari Teknik Gigi UNAIR. Salsabila melakukan PKL bersama 6 temannya yaitu, Naila, Dzafira, Nurzakiya, Lintang, Zata dan Zeidan. Salsabila melakukan kegiatan PKL selama 15 hari kerja yang dilaksanakan mulai tanggal 26 Juni 2023 hingga 14 Juli 2023.
Pengenalan Lingkungan
Hari pertama PKL tepat pada hari senin tanggal 26 Juni pukul 08.00 kami sekelompok sudah berada di Wawan Dental Lab. Kegiatan diawali dengan pengenalan terhadap ownernya sendiri yang kemudian pengenalan tentang suasana dan kondisi di Wawan Dental Lab. Mulai dari bercerita awal berdirinya lab hingga sampai memiliki karyawan dan setiap lab dibagi secara 4 divisi, diantaranya divisi kerangka logam, valplast/thermosen, akrilik dan divisi porcelen. Di hari pertama PKL kami sekelompok full pengenalan lingkungan lab dan suasana pada saat pengerjaan orderan dan mengamati setiap pengerjaannya.
Divisi Kerangka Logam
Dan selama 3 minggu PKL di Wawan Dental Lab ini Salsabila dan teman-teman lainnya di setiap 3 hari melakukan rolling/pembagian setiap 3-4 orang perdivisi, agar semuanya kebagian rata untuk mendapatkan ilmu dari setiap divisi masing-masing. Kebetulan Salsabila bersama 2 orang teman saya yakni Naila dan Nurzakiyah di minggu pertama kebagian di divisi kerangka logam. Yang dimana selama disana Salsabila membantu membuatkan coping jembatan 3 unit, 2 unit dan coping full crown. Tak hanya itu selama disana juga ikut membantu proses penanaman, mengaduk gips serta menuangkan ke bumbung tuang. Dan dari divisi kerangka logam mendapatkan ilmu yang tidak didapatkan di kampus.
Divisi Porselen
Di minggu selanjutnya Salsabila berada di divisi porselen dimana di divisi porselen hanya ada 2 karyawan cewek yang berbeda dengan divisi lainnya. Kegiatan yang dilakukan di divisi porcelen ini yaitu melakukan finishing restorasi yang sudah jadi logam sebelum dilakukan pengaplikasian keramik. Di divisi porselen memang dibutuhkan kefokusan dan ketelitian jadi di divisi porselen bisa dibilang sangat fokus dan sunyi. Di divisi porselen, Salsabila melihat-lihat cara pengaplikasian porselen dan juga cara menggunakan mesin CAD/CAM. Dan disini juga belajar banyak ilmu dan teori baru yang belom diajarkan di perkuliahan.
Divisi Akrilik
Pada minggu ketiga, Salsabila mendapatkan bagian di divisi akrilik bersama dengan temannya yakni Zata dan Dzafira. Di divisi akrilik, Salsabila melihat-lihat dan ikut membantu mengerjakan pemasangan gigi pada gtsl dan juga membantu untuk pemasangan alat clear retainer yang setelah dilakukannya pemasangan orthodonti. Dalam divisi akrilik ini karyawannya banyak laki-laki dan seru-seru karena kita semua diajarin dengan baik dan ramah.
Dari divisi akrilik, Salsabila juga mendapatkan ilmu dan pengalaman baru dalam mempraktikkan pembuatan valplast dan clear retainer yang tidak didapatkan selama di perkuliahan. Dan yang terakhir yaitu ada divisi ortodonti yang dimana kebetulan di tangani sendiri oleh ownernya yakni Pak Iwan pemilik Wawan Dental Lab. Beliau juga ikut serta bekerja dalam pembuatan ortodonti, membuat kawat adams, busur dan lain sebagainya sesuai kasus orderan yang diterima.
Pengalaman Berharga Selama PKL
Selama melakukan kegiatan PKL banyak sekali pengalaman, ilmu, teori bahkan momen berharga bersama teman-teman dan juga karyawan Wawan dental yang tidak bisa terlupakan. Dari PKL ini Salsabila belajar tentang tanggung jawab terhadap pekerjaan dan tentunya konsisten dalam mengerjakan usaha atau membangun usaha. Karyawan Wawan Dental ini mengajak dan memberikan kesempatan untuk belajar dan mencoba dalam proses pengerjaan orderan sesuai dengan kemampuan kita. Selain itu, mereka juga mau mengajari dan memberi contoh yang benar dalam setiap pengerjaan kita yang kurang atau ada kesalahan.
Sekian cerita pengalaman PKL Salsabila, yang paling Salsabila syukuri adalah karyawan disana bak dan ramah. Dari situ juga Salsabila dapat beradaptasi dengan lingkungan yang ada disana, jadi tidak canggung dan malu untuk bertanya sesuatu. Salsabila juga bersyukur karena PKL dapat merubah Salsabila menjadi orang yang lebih disiplin dan lebih baik. Salsabila juga mendapatkan manfaat, wawasan dan pengalaman baru selama PKL ini. Selain itu, dari kegiatan PKL ini dapat menjadi simulasi sebelum terjun ke dunia kerja. Dan saya mengucapkan terima kasih kepada pemilik Wawan Dental Lab yang sudah mau menginzinkan kami untuk melakukan Kegiatan PKL.
Penulis : Salsabila Maudy
Editor : Axa
