Pengalaman PKL Mahasiswa D4 TLM Unair di RSUD dr. Iskak Tulungagung: Transformasi Ilmu Menjadi Praktik

Pengalaman PKL Mahasiswa D4 TLM Unair di RSUD dr. Iskak Tulungagung: Transformasi Ilmu Menjadi Praktik_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Berbagi pengalaman Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa D4 TLM Unair di RSUD dr. Iskak Tulungagung.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan yang dijalani oleh mahasiswa semester 6 Program Studi D-IV Teknologi Laboratorium Medik (TLM) Fakultas Vokasi Universitas Airlangga. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelesaikan kredit semester. PKL berlangsung selama tiga bulan penuh dalam satu semester.

Kegiatan ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung di lapangan. Selain itu, PKL juga menjadi sarana mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama masa perkuliahan secara nyata.

PKL dilaksanakan di RSUD dr. Iskak Tulungagung mulai 10 Februari hingga 16 Mei 2025. Dalam rentang waktu tersebut, mahasiswa dibagi untuk melakukan praktik di beberapa instalasi laboratorium, yaitu di Laboratorium Patologi Klinik dan Mikrobiologi selama satu bulan, kemudian melanjutkan praktik di Laboratorium Patologi Anatomi dan Bank Darah selama dua minggu.

Mengenal Instalasi Patologi Klinik dan Mikrobiologi

Instalasi Laboratorium Patologi Klinik bertugas melakukan pemeriksaan hematologi, kimia klinik, imunoserologi, urinalisis dan cairan tubuh lainnya. Pemeriksaan ini menggunakan alat otomatis dengan validasi ganda untuk memastikan hasil yang akurat. Selain sebagai alat bantu diagnosis awal penyakit seperti anemia, leukemia, infeksi menular, autoimun, dan fungsi organ. Laboratorium ini juga berperan penting dalam pemantauan kondisi pasien secara berkala misalnya pada pasien diabetes melitus.

Instalasi Laboratorium Mikrobiologi berperan penting dalam mengidentifikasi mikroorganisme penyebab penyakit. Prosedur yang dilakukan meliputi kultur darah, urin, sputum dan cairan tubuh lainnya, pemeriksaan TCM TB (Tes Cepat Molekuler Tuberkulosis), deteksi HPV (Human Papillomavirus) uji kepekaan antibiotik, serta pewarnaan Gram dan Bakteri Tahan Asam (BTA). Semua pemeriksaan dilakukan dengan mengikuti standar biosafety yang ketat untuk menjaga keamanan, mencegah kontaminasi, dan keakuratan hasil pemeriksaan.

Pengalaman di Instalasi Patologi Anatomi dan Bank Darah

Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi terbagi menjadi dua bagian, yaitu histopatologi dan sitologi. Pada bagian histopatologi, jaringan tubuh yang umumnya berasal dari tindakan pembedahan atau biopsi diproses menjadi preparat sediaan mikroskopis. Proses ini meliputi fiksasi, pemotongan jaringan, serta pewarnaan khusus untuk menampilkan struktur sel dan jaringan secara detail. Sementara itu, bagian sitologi menangani pemeriksaan sel-sel dari cairan tubuh atau usapan (seperti pap smear) untuk mendeteksi kelainan atau tanda-tanda keganasan. Semua preparat kemudian diamati di bawah mikroskop, dan hasil interpretasi dikeluarkan oleh dokter spesialis patologi anatomi.

Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) menyediakan stok darah dan komponen darah seperti Whole blood (WB), Packed red cell (PRC), Trombosit concentrate (TC), Plasma segar beku (FFP), dan Plasma liquid (LP) untuk keperluan transfusi. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi crossmatch metode gel, coombs test, dan pemeriksaan golongan darah (Golda). Seluruh proses bertujuan memastikan kecocokan dan keamanan darah sebelum diberikan ke pasien.

[BACA JUGA: D4 Manajemen Perkantoran Digital Gandeng Mahasiswa untuk Magang Industri Melalui Office Empowering]

Kesadaran Profesionalisme dan Tanggung Jawab Tenaga Laboratorium

Kepala Instalasi Laboratorium RSUD Dr. Iskak, Bapak Didik Sudarmanto menyampaikan bahwa tenaga laboratorium memiliki tanggung jawab besar terhadap keselamatan pasien. “Hasil tes laboratorium bukan hanya deretan angka, tapi petunjuk penting bagi dokter untuk menegakkan diagnosa dan menentukan langkah pengobatan yang bisa menyelamatkan nyawa,” ujarnya saat sesi diskusi internal.

PKL di RSUD dr. Iskak memberikan mahasiswa D-IV TLM Unair kesempatan untuk menerapkan ilmu yang dipelajari di kampus secara langsung. Banyak hal yang dapat dipelajari selama masa PKL, tidak hanya tentang teknik pemeriksaan, tetapi juga tentang sikap profesional dan tanggung jawab sebagai analis kesehatan.

***

Penulis: Ladya Farras Zhafira, Tiara Rahmayanti, Erlyn Megita Valiani, Kharin Athiya Ulya, Dinda Nadia Dwi Riwayanto, Mahdalena Nur Sabilla.

Pembimbing: Dr. Anita Kurniati, S.Si., M.Si

Program Studi: D4 Teknologi Laboratorium Medik

Editor: Fatikah Rachmadianty