VOKASI – Pengaruh fintech terhadap kinerja keuangan UMKM di Surabaya, sebuah penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR
Perkembangan teknologi memberikan dampak besar pada berbagai aspek kehidupan, termasuk di sektor bisnis. Salah satu inovasi penting dalam dunia bisnis saat ini adalah Financial Technology (Fintech), yang telah mengubah model bisnis konvensional menjadi lebih modern dan efisien. Aspek seperti digital payment dan digital marketing kini semakin banyak digunakan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan daya saing serta efisiensi operasional mereka.
Fintech: Inovasi yang Menguntungkan UMKM
Fintech adalah penggabungan antara layanan keuangan dan teknologi yang menawarkan kemudahan dalam transaksi. Di Indonesia, kehadiran fintech menjadi semakin penting seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi. Salah satu inovasi Fintech yang paling berpengaruh adalah uang elektronik (digital payment), yang memberikan kemudahan bagi UMKM dalam menjalankan operasional bisnis mereka.
Studi Mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR
Dalam penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, metode kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan data dari 100 pelaku UMKM di Surabaya. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh digital payment dan digital marketing terhadap kinerja keuangan UMKM.
Model Penerimaan Teknologi (TAM)
Penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR mengadopsi Technology Acceptance Model (TAM) untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi teknologi oleh UMKM. TAM mengidentifikasi dua faktor utama:
- Persepsi Kemanfaatan (Perceived Usefulness): Sejauh mana UMKM percaya bahwa penggunaan teknologi digital meningkatkan kinerja bisnis mereka.
- Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease of Use): Tingkat keyakinan pelaku UMKM bahwa teknologi ini mudah diterapkan dalam operasional bisnis mereka.
Hasil Penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR
Penelitian Mahasiswa Vokasi UNAIR menunjukkan bahwa penggunaan fintech berbasis digital payment secara signifikan meningkatkan efisiensi transaksi dan mengurangi biaya operasional. Sebaliknya, penerapan digital marketing justru memberikan dampak negatif terhadap kinerja keuangan UMKM, yang disebabkan oleh kurangnya keterampilan dan infrastruktur pendukung.
Analisis TAM
Berdasarkan analisis TAM:
- Persepsi Kemanfaatan: Pelaku UMKM menyadari bahwa digital payment membantu dalam meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional, yang berdampak positif pada kinerja keuangan mereka.
- Persepsi Kemudahan Penggunaan: Meskipun digital payment mudah diterapkan, banyak UMKM merasa kesulitan dalam mengimplementasikan digital marketing karena keterbatasan pengetahuan dan infrastruktur.
Fintech berbasis digital payment terbukti memberikan pengaruh positif terhadap kinerja keuangan UMKM di Surabaya dengan meningkatkan efisiensi transaksi. Namun, digital marketing masih menghadapi kendala akibat kurangnya keterampilan pengelolaan dan dukungan infrastruktur.
BACA JUGA: KNV 2024, Kolaborasi 3 Bidang Soroti Potensi Kecerdasan Buatan Era Digital
Rekomendasi
Untuk meningkatkan kinerja UMKM, diperlukan pelatihan yang lebih mendalam tentang strategi digital marketing. Pemerintah dan penyedia layanan teknologi juga diharapkan menyediakan infrastruktur yang lebih baik agar UMKM dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal.
***
Nama : Muhammad Fachryzal Setyawan
Dosen Pembimbing : Noviandry Taufik Bahtera.,SE.,M.Sc
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR