Pengaruh Pemberian Terapi Pijat Bayi Kombinasi Tui Na Terhadap Peningkatan Terhadap Kualitas Tidur Balita

VOKASI NEWS – Adanya pengaruh mengenai pemberian terapi pijat bayi terhadap kombinasi Tui Na pada peningkatan kualitas tidur balita.

Perkembangan merupakan suatu proses yang teratur dan terus menerus, baik berupa bertambahnya jumlah atau skala dari hal-hal yang telah ada, maupun munculnya perubahan akibat adanya unsur baru. Balita mempunyai ciri pertumbuhan dan perkembangan yang khas yaitu tumbuh dan berkembang sejak saat konsepsi sampai berakhirnya masa remaja. Masa pertumbuhan dan perkembangan merupakan masa yang terjadi dengan cepat dan tidak pernah terulang kembali. Oleh karena itu sering disebut dengan masa emas (golden age). Dalam mewujudkan tumbuh kembang yang optimal, maka diperlukan waktu tidur yang cukup. Tidur nyenyak dan berkualitas sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan Balita.

Data Mengenai Potensi Perkembangan

Menurut data WHO, lebih dari 200 juta balita di bawah 5 tahun di seluruh dunia tidak mencapai potensi perkembangan optimal. Terutama balita yang berada di Asia dan Afrika. Keterlambatan tumbuh kembang balita berkisar antara 13 hingga 18% (Hidayat, 2014). Hal ini berkaitan erat dengan kualitas tidur balita, di mana pada tahun 2012 WHO mencatat sekitar 33% balita mengalami masalah tidur, dengan 44,2% diantaranya berada di Indonesia (Travedi dalam Aryani, 2022). Penelitian oleh Sekartini (2016) menunjukkan bahwa di Indonesia, dari 80 balita di bawah 3 tahun, 41 atau 51,3% mengalami gangguan tidur (Nurjanah, 2022). Data ini menggarisbawahi pentingnya kualitas tidur untuk perkembangan balita.

Secara Traditional Chinese Medicine (TCM) sindrom yang berkaitan dengan masalah tersebut adalah adanya Akumulasi panas Lambung, Defisiensi Qi Limpa Lambung, dan Defisiensi Qi Jantung dan Limpa. Menurut (TCM) Traditional Chinese Medicine, Kualitas tidur kurang baik disebabkan oleh hilangnya nafsu makan. Sehingga tidak ada keinginan untuk makan, hal tersebut mengakibatkan kurangnya asupan nutrisi yang masuk kedalam tubuh, sehingga akan menyebabkan berat badan kurang dan kualitas tidur menjadi buruk. Teori Yin Yang dalam TCM menyatakan bahwa semua fenomena alam memiliki aspek berpasangan dan berlawanan, dan keseimbangan dinamis antara keduanya dalam tubuh manusia penting untuk kesehatan. Ketidakseimbangan Yin dan Yang dapat menyebabkan penyakit, di mana salah satu aspek bisa terlalu aktif atau terlalu lemah.

Desain Penelitian Kombinasi Tui Na

Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain Pre Experimental dengan rancangan yang digunakan adalah rancangan one group Pretest – Post test design. Populasi pada penelitian ini adalah balita berat badan kurang usia 12-59 bulan di Puskesmas Gading, Surabaya. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara purposive sampling. Teknik ini dilakukan dengan penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu berdasarkan kriteria yang dikehendaki. Sampel penelitian ini terdiri dari 18 balita dengan intervensi pijat bayi kombinasi tui na.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata pre-test 8,67 menjadi 12,67 rata-rata post-test dengan nilai sig < 0.05 yang berarti terdapat pengaruh pada peningkatan kualitas tidur. Kualitas tidur balita dapat dipengaruhi oleh adanya rangsangan melalui sentuhan dari kulit. Pada pijat bayi yang digunakan pada penelitian ini dilakukan pada bagian wajah, dada, perut, tangan, kaki, dan punggung menggunakan Gerakan manipulasi mengusap (effleurage), memeras, melingkar, dan getaran (friction). Kebanyakan balita akan tidur dalam waktu yang cukup lama setelah pemijatan selesai dilakukan. Pijat pada bayi sangat bermanfaat bagi stimulasi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Melalui sentuhan massage terhadap jaringan otot dapat meningkatkan peredaran darah sehingga meningkatkan fungsi – fungsi organ tubuh dengan baik.

BACA JUGA : Daily Activity of Veterinary Clinic Internship : Petotel Animal Clinic & Care

***