VOKASI NEWS – Value for Money menjadi salah satu solusi dalam menerapkan dan mengatur pengeluaran uang secara efisien dan efektif. 

Saat ini, di era kebutuhan yang semakin meningkat dan keterbatasan sumber daya, kemampuan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat sangatlah penting. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memastikan efisiensi dan efektivitas pengeluaran adalah metode Nilai untuk Uang (Value for Money/VFM). Konsep ini umum digunakan di sektor publik, tetapi prinsip-prinsipnya juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam konteks pengambilan keputusan ekonomi rumah tangga.

BACA JUGA: [Penerapan Praktek Perpajakan Dalam Dunia Kerja]

Pengertian Value for Money

Value for Money menurut mardiasmo (2018), merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan pada tiga elemen utama yaitu ekonomis, efisiensi dan efektivitas. 

1. Ekonomis (Economy): Menekankan pembelian input dengan harga terendah untuk kualitas tertentu (Mardiasmo, 2018).
2. Efisiensi (Efficiency): Mengukur seberapa baik input diubah menjadi output yang optimal.
3. Efektivitas (Effectiveness): Menilai sejauh mana output yang dihasilkan mampu mencapai tujuan atau hasil akhir yang diinginkan.

Penerapan Konsep dalam Kehidupan Sehari-hari 

1. Konsumsi Rumah Tangga

Dalam belanja sehari-hari, prinsip VfM digunakan untuk menilai biaya, kualitas, dan umur produk. Misalnya, membeli produk dalam jumlah besar dengan tujuan penghematan per unit, atau memilih merek yang memiliki kualitas lebih baik tetapi sedikit lebih mahal.

2. Pembelian Barang Mewah

Seseorang yang membeli laptop untuk sekolah atau pekerjaan akan mempertimbangkan biaya, spesifikasi, masa pakai, dan garansi. Membeli laptop yang sedikit lebih mahal tetapi memberikan kinerja superior akan lebih menguntungkan daripada membeli laptop yang lebih murah tetapi mudah rusak.

3. Transportasi Sehari-hari

Saat memutuskan metode transportasi, orang sering membandingkan pengeluaran harian kendaraan pribadi, layanan ojek online, atau transportasi umum. Dengan mempertimbangkan biaya perjalanan, waktu tempuh, dan kenyamanan perjalanan, seseorang dapat menentukan nilai terbaik untuk uang.

4. Pendidikan

Investasi dalam pendidikan juga melibatkan analisis VfM. Kursus daring yang menawarkan materi aplikatif, dukungan mentor, dan sertifikat yang diakui dapat memberikan hasil lebih baik daripada kursus murah namun kurang berkualitas.

Manfaat Penerapan Metode Value for Money 

1. Meningkatkan pengetahuan keuangan dan pengambilan keputusan yang efektif.
2. Menghindari pemborosan dan memaksimalkan efisiensi anggaran.
3. Mendukung gaya hidup hemat namun produktif.
4. Membantu mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

Metode Nilai untuk Uang (Value for Money) adalah metodologi yang dapat digunakan baik dalam pengelolaan keuangan sektor publik maupun dalam kegiatan sehari-hari masyarakat umum. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi, efisiensi, dan efektivitas dalam setiap keputusan, individu akan mendapatkan dampak sebesar mungkin dari sumber daya yang terbatas. Menerapkan konsep ini dalam kehidupan sehari-hari sangat penting untuk mengembangkan perilaku konsumen yang cerdas dan berkelanjutan.

***

Penulis: Sarah Christa Aurellia

Editor: Oky Sapto Mugi Spautro