VOKASI NEWS – Efektivitas Jamu X dalam menurunkan tekanan darah, hasil penelitian Mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR.
Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan utama di masyarakat. Kondisi ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik hingga 140 mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolik mencapai 90 mmHg atau lebih. Beberapa faktor risiko hipertensi meliputi genetik, pola makan tinggi garam, obesitas, serta gaya hidup yang tidak sehat.
Hipertensi dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM)
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok (TCM), hipertensi dikategorikan sebagai Xuan Yuan (vertigo) dan Tou Tong (sakit kepala). Penyebab utama hipertensi dalam TCM dikaitkan dengan kondisi mental yang tidak stabil, yang menyebabkan stagnasi Qi Hati, bergejolaknya Yang Hati, serta defisiensi Yin Ginjal. Selain itu, pola makan yang tidak tepat juga memperburuk gejala hipertensi, sehingga diperlukan pendekatan holistik dalam penanganannya.
Penelitian: Jamu X untuk Menurunkan Tekanan Darah
Salah satu alternatif pengobatan hipertensi yang mulai banyak diteliti adalah ramuan herbal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian Jamu X terhadap tekanan darah penderita hipertensi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain Pre-test – Post-test Control Group Design.
Sampel terdiri dari 24 orang, yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan mengonsumsi Jamu X setiap hari selama tujuh hari, sedangkan kelompok kontrol hanya diberikan madu dengan dosis yang sama. Setelah satu minggu, dilakukan evaluasi terhadap tekanan darah di kedua kelompok.
Hasil Penelitian: Jamu X Lebih Efektif Dibandingkan Madu
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam penurunan tekanan darah antara kedua kelompok.
- Kelompok Jamu X mengalami penurunan tekanan darah sistolik sebesar 16,4% dan diastolik sebesar 15%.
- Kelompok madu mengalami penurunan tekanan darah sistolik sebesar 10,3% dan diastolik sebesar 3,9%.
- Analisis statistik menunjukkan nilai Sig. <0.05, yang berarti terdapat pengaruh signifikan dari Jamu X terhadap tekanan darah.
Kesimpulan: Potensi Ramuan Herbal sebagai Terapi Hipertensi
Berdasarkan hasil penelitian, Jamu X terbukti lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah dibandingkan madu. Ini menunjukkan bahwa pengobatan herbal memiliki potensi besar sebagai terapi alternatif bagi penderita hipertensi.
[BACA JUGA: Insan Kampus Berkontribusi untuk Negeri: Dialog Inspiratif Dekan Vokasi UNAIR di Radio Suara Muslim]
Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan, seperti jumlah sampel yang masih kecil dan faktor lain yang dapat memengaruhi hasil, seperti pola makan dan aktivitas fisik. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut dengan populasi lebih besar diperlukan untuk memastikan efektivitas Jamu X.
Pengelolaan Hipertensi dengan Pendekatan Holistik
- Untuk hasil optimal, pengobatan herbal sebaiknya dikombinasikan dengan gaya hidup sehat, seperti:
Mengurangi konsumsi garam; - Meningkatkan aktivitas fisik;
- Mengelola stres dengan baik;
Dengan pendekatan holistik, hipertensi dapat dikendalikan lebih efektif, sehingga risiko komplikasi jangka panjang dapat diminimalkan.
***
Penulis : Nur Mega Mujahidah
Dosen Pembimbing I : Myrna Adianti
Dosen Pembimbing II : Dwi Setiani Sumardiko
Prodi : D4 Pengobat Tradisional
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR