VOKASI NEWS – Mahasiswa D-III Paramedik Veteriner UNAIR mengikuti magang mandiri di Klinik Hewan Tabby Pet Care, memperluas keterampilan klinis dan pengalaman lapangan.
Mahasiswa semester akhir Program Studi D-III Paramedik Veteriner Universitas Airlangga wajib mengikuti kegiatan magang mandiri. Mahasiswa diberi keleluasaan memilih lokasi dan waktu sesuai minat masing-masing. Salah satu lokasi yang dipilih adalah Klinik Hewan Tabby Pet Care. Magang ini berlangsung selama dua minggu, sejak 3 Februari hingga 15 Februari 2025.
Program magang mandiri bertujuan agar mahasiswa dapat menerapkan teori yang telah diperoleh selama perkuliahan dan memperoleh pengalaman langsung di lapangan. Selain itu, kegiatan ini juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan mengenai penanganan hewan serta meningkatkan keterampilan klinis sesuai dengan bidang yang diminati.
Mengenal Klinik Tabby Pet Care
Klinik Hewan Tabby Pet Care merupakan salah satu klinik yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan hewan kesayangan seperti anjing, kucing, kelinci, dan lainnya. Klinik ini dimiliki oleh Drh. Lufti Baskoro Timur, alumnus Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Sebagai pemilik sekaligus dokter hewan, beliau menjalankan klinik ini dengan pendekatan profesional dan edukatif.
Klinik ini menyediakan berbagai layanan, meliputi grooming, pet klinik, boarding, dan laboratorium. Fasilitas dan layanan tersebut mendukung kebutuhan perawatan menyeluruh bagi hewan peliharaan, baik dari sisi medis maupun perawatan harian.
Pengalaman Lapangan
Selama dua minggu magang, mahasiswa Program Studi D-III Paramedik Veteriner UNAIR mengikuti berbagai aktivitas yang mencerminkan praktik nyata di dunia kerja. Mahasiswa dilibatkan langsung dalam kegiatan pemeriksaan pre dan post grooming, membantu proses handling dan restrain saat pemeriksaan medis, serta melakukan pembersihan kandang boarding atau titip sehat.
Di bawah bimbingan dokter hewan dan paramedik profesional, mahasiswa juga mempelajari penanganan kasus penyakit seperti Feline Panleukopenia Virus (FPV), Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD), Otitis Eksterna, dan Scabies. Selain itu, mereka juga menyaksikan pelaksanaan operasi minor seperti pemasangan kateterisasi, ovariohisterektomi (OH), dan kastrasi. Pengalaman ini memperluas keterampilan klinis sekaligus meningkatkan soft skill mahasiswa dalam berinteraksi di lingkungan kerja veteriner.
[BACA JUGA: Asah Kompetensi Lapangan, Mahasiswa Magang di Dinas Pangan Sidoarjo]
***
Penulis: Ahmad Ali Fauzan
Editor: Habibah khaliyah