VOKASI NEWS – Dalam dunia bisnis, sistem akuntansi penerimaan kas memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan operasional perusahaan. Perusahaan dagang atau perusahaan jasa perlu memperhatikan secara khusus dalam operasional penerimaan kas. Namun, kegiatan operasional Perusahaan ABC harus menghadapi tantangan signifikan terkait pengelolaan sistem akuntansi penerimaan kas yang masih manual.
Dalam upaya untuk mengatasi masalah terkait, artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem akuntansi tersebut. Selain itu juga untuk merekomendasikan perbaikan yang diperlukan oleh Perusahaan ABC atau perusahan lain yang memiliki masalah yang sama.
Kasus Akuntansi Penerimaan Kas di Perusahaan ABC
Melalui penelitian yang dilakukan, ditemukan beberapa masalah krusial dalam sistem akuntansi penerimaan kas pada Perusahaan ABC. Salah satu masalah utama adalah keterbatasan karyawan yang mengakibatkan perangkapan fungsi. Hal tersebut berdampak terhadap ketidakefektifan pencatatan serta pengendalian transaksi penerimaan kas. Ketidaksesuaian dalam pencatatan bukti fisik, kesalahan penjurnalan, dan penempatan dokumen yang tidak tepat. Hal tersebut merupakan beberapa permasalahan yang ditemukan selama penelitian.
Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif dengan data primer, diperoleh melalui wawancara dengan pihak ketiga. Data sekunder dengan dokumen perusahaan dan jurnal ilmiah. Penggunaan metode terkait bertujuan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang bagaimana penerapan sistem akuntansi penerimaan kas yang dijalankan perusahaan ABC dan permasalahan yang timbul dari penerapan sistem terkait.
BACA JUGA: UMKM Merchandise di Surabaya Meningkatkan Ekonomi Lokal Melalui Inovasi dan Kreativitas
Penelitian ini menemukan bahwa sistem otorisasi dan prosedur pencatatan di Perusahaan ABC belum berfungsi secara optimal. Masalah ini sebabkan oleh kurangnya pengawasan dalam kegiatan transaksi yang mengakibatkan ketidakakuratan laporan keuangan serta peningkatan risiko kecurangan. Dan penggunaan sistem manual memperbesar kemungkinan terjadinya kesalahan manusia.
Solusi Ketidaksesuaian Laporan Perusahaan ABC
Permasalahan dalam Perusahaan ABC, dapat diatasi dengan menerapkan beberapa rekomendasi perbaikan dikutip melalui Mulyadi (2016).
- Pertama, dimulai dengan penambahan jumlah staf ketenagakerjaan pada fungsi kasir, fungsi gudang, fungsi penagihan, dan fungsi akuntansi. Dengan penambahan staf ketenagakerjaan pada fungsi-fungsi kunci ini, perusahaan dapat mengurangi perangkapan tugas dan memastikan setiap terdapat transaksi dapat diverifikasi ulang. Rekomendasi pertama ini akan membantu dalam pembagian tanggung jawab serta meminimalisir risiko kesalahan.
- Kedua, meningkatkan implementasi sistem otorisasi dan pengawasan yang lebih ketat sangat penting untuk melindungi aset perusahaan dan memastikan keakuratan laporan keuangan. Sistem ini harus mencakup mekanisme pemantauan yang efektif untuk mengidentifikasi dan mencegah potensi kecurangan.
- Ketiga, perusahaan dapat menyoroti pentingnya pelatihan dan peengembangan staf ketenagakerjaan. Perusahaan dapat memberikan pelatihan yang memadai terkait prosedur akuntansi dan pengendalian internal yang dapat meningkatkan efektivitas operasional. Staf yang terlatih dengan baik akan mampu mengidentifikasi kesalahan dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan.
- Keempat, penggunaan teknologi menjadi kunci penting dalam meningkatkan efisiensi untuk mengadopsi sistem akuntansi berbasis teknologi. Dapat memberikan akurasi pencatatan dan menyediakan alat pemantauan otomatis, yang mengurangi beban kerja manual dan meminimalisir kesalahan manusia.
Melalui artikel ini, penelitian menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan sistem penerimaan kas pada Perusahaan ABC. Dengan implementasi rekomendasi yang telah dipaparkan, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko kesalahan dan kecurangan. Memastikan keakuratan laporan keuangan dan memberikan wawasan berharga bagi Mahasiswa dan praktisi akuntansi dalam menerapkan teori akuntansi dalam praktik nyata. Melalui rekomendasi yang ada, Perusahaan ABC ataupun perusahaan lain dapat berkembang menjadi perusahaan yang lebih sehat dan berdaya saing tinggi.
Melalui artikel ini, penelitian tidak hanya bermanfaat bagi Perusahaan ABC tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ilmu akuntansi. Apalagi dalam konteks penerapan sistem akuntansi penerimaan kas dan pengendalian internal di perusahaan jasa.
***
Penulis: Agnes Cristina Damayanti
Editor: Puspa Anggun Pertiwi