VOKASI NEWS – Mengenal Core Stability Exercise efektif, metode keseimbangan dinamis pemain futsal dengan menguatkan otot inti tubuh, mencegah cedera, dan mendukung performa optimal.
Permainan futsal merupakan olahraga yang menuntut kelincahan, kecepatan, serta keseimbangan tubuh. Kondisi ini penting untuk mendukung performa serta menghindari risiko cedera (Herlambang, Maulana, and Nurudin, 2022). Ketika bermain futsal, tubuh kerap melakukan perubahan arah dan pergerakan cepat yang bisa memicu gangguan keseimbangan. Oleh karena itu, dibutuhkan latihan yang efektif untuk menjaga kestabilan tubuh saat bergerak.
Keseimbangan tubuh terbagi menjadi dua jenis, yaitu keseimbangan statis dan dinamis (Larasati et al., 2022). Keseimbangan statis adalah kemampuan mempertahankan posisi saat tubuh dalam keadaan diam. Sedangkan keseimbangan dinamis berfungsi menjaga posisi tubuh ketika sedang melakukan gerakan aktif (Masitha, 2022). Dalam aktivitas olahraga seperti futsal, keseimbangan dinamis memiliki peranan yang lebih dominan dibanding keseimbangan statis.
Faktor Pengendali Keseimbangan Tubuh
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi keseimbangan tubuh, di antaranya sistem visual, vestibular, dan proprioseptif. Ketiga sistem tersebut bekerja mengirimkan informasi posisi tubuh ke otak untuk mengatur respons motorik yang tepat (Tavares et al., 2020). Selain itu, keseimbangan juga dipengaruhi oleh kekuatan otot, koordinasi, serta kondisi sistem muskuloskeletal.
Salah satu faktor penting dalam menjaga keseimbangan adalah kestabilan otot core. Otot ini terdiri atas otot-otot pada perut, punggung bawah, panggul, dan sekitarnya (Cabanas-Valdés et al., 2021). Kekuatan otot core membantu menstabilkan tulang belakang saat tubuh bergerak, sekaligus meminimalkan pergeseran pusat gravitasi tubuh (Ni Made Ferriyani et al., 2021).
Core Stability Exercise untuk Meningkatkan Keseimbangan
Latihan Core Stability Exercise (CSE) merupakan salah satu metode yang efektif dalam meningkatkan keseimbangan dinamis. Latihan ini berfokus pada penguatan otot-otot core, meningkatkan propriosepsi, serta mengoptimalkan kontrol neuromuskular (Hartanto, Maulidin and Mahfuz, 2021). Dengan daya tahan otot core yang baik, tubuh lebih mampu mempertahankan postur stabil saat melakukan aktivitas dinamis.
Beberapa jenis latihan dalam program CSE antara lain sit up, sit up rotation, back extension, back bridge, front plank, side bridge, dan quadruped exercise (Bagherian et al., 2019). Seluruh latihan ini dapat dilakukan tanpa memerlukan alat khusus sehingga praktis diterapkan di berbagai situasi.
Pengaruh Core Stability Exercise Terhadap Keseimbangan
Sebuah penelitian eksperimental dilakukan dengan rancangan Randomized Controlled Trial pada mahasiswa Fisioterapi Universitas Airlangga. Subjek berjumlah 30 orang yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan mendapat latihan CSE selama empat minggu, sedangkan kelompok kontrol tidak menerima intervensi apa pun.
Keseimbangan dinamis diukur menggunakan Y Balance Test sebelum dan sesudah program intervensi. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan signifikan keseimbangan dinamis pada kelompok perlakuan dibanding kelompok kontrol. Nilai uji statistik paired t-test pada kelompok perlakuan menunjukkan p=0,000 (p<0,05). Sedangkan kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.
Kesimpulan dan Manfaat Core Stability Exercise
Hasil penelitian membuktikan bahwa Core Stability Exercise memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan keseimbangan dinamis pemain futsal non-atlet. Latihan ini tidak hanya efektif untuk atlet profesional, tetapi juga penting bagi pemain futsal recreational yang tetap berisiko mengalami cedera.
Latihan penguatan otot core dapat menjadi strategi pencegahan cedera sederhana namun efektif dalam olahraga. Selain itu, program latihan ini berpotensi diterapkan secara luas untuk mendukung performa dan keseimbangan tubuh dalam aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA: [Neuro Developmental Treatment (NDT) Solusi Efektif Tingkatkan Motorik Anak Cerebral Palsy]
***
Penulis : Marshanda Aulia Meuthya Jasmine
Editor: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
