VOKASI NEWS – Pemahaman yang luas mengenai strategi event marketing merupakan salah satu hal terpenting dalam sebuah bisnis. 

Dalam dunia bisnis yang terus berkembang dan semakin kompetitif, perusahaan harus menemukan cara-cara inovatif untuk menarik perhatian konsumen dan membedakan diri dari pesaing. Salah satu strategi yang efektif adalah melalui event marketing dan manajemen event. Kedua aspek ini tidak hanya membantu dalam mempromosikan produk atau layanan, tetapi juga membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. 

Dengan adanya interaksi di sebuah event, konsumen dapat melalui tahap-tahap mulai dari kesadaran hingga menjadi pelanggan setia. Event juga  salah satu bauran promosi yang dapat dilakukan oleh Perusahaan atau brand. Artikel ini akan membahas pentingnya event marketing dan manajemen event dalam konteks bisnis atau brand saat ini.

Apa itu Event Marketing?

Event Marketing merupakan strategi pemasaran yang berbentuk penyelenggaraan acara. Tujuan dari diadakannya acara tersebut yaitu perusahaan dapat menginformasikan produk/jasa yang sedang dijual oleh brand. Dengan kata lain, dapat digunakan sebagai wadah promosi produk/jasa tersebut. Nantinya, hal tersebut tentunya akan berdampak kepada perilaku/aktivitas positif konsumen yang akan menaikan product image. 

BACA JUGA: Benarkah Kebisingan di Tempat Kerja Berkaitan dengan Noise Induced Hearing Loss (NIHL) pada Pekerja?

Dampak positif yang didapatkan pun dapat berupa pembelian produk, bertanya terhadap produk/jasa tersebut atau juga bisa sebagai penambahan sales brand tersebut. Event marketing ini lebih kepada aktivitas program yang melibatkan pengalaman dan sensasi produk atau jasa lebih nyata. Biasanya acara ini dilakukan pada waktu tertentu dengan banyak sekali variasi bentuknya. Contohnya seperti acara tahunan, bulanan, memperingati hari tertentu, festival, pengadaan kelas penggunaan aplikasi dan masih banyak lagi

Indikator Keberhasilan

Menurut Wood & Masterman terdapat 7 indikator atau atribut event marketing, yaitu : 

1. Keterlibatan (involvement), memiliki keterlibatan secara emosional dalam aspek yang ada di acara tersebut seperti tampilan,
2. Interaksi (interaction), komunikasi yang dilakukan oleh penyelenggara event yang akhirnya menimbulkan interaksi pada saat acara berlangsung. 
3. Perendaman (immersion), peserta dalam acara tersebut mendapatkan perlindungan sehingga peserta dapat fokus terhadap paparan yang disampaikan pada saat acara 
4. Intensitas (intensity), memastikan kata-kata atau pesan yang dilontarkan pembicara pada saat acara dapat teringat dengan baik di benak peserta saat acara berakhir. 
5. Individual (individuality), acara yang diselenggarakan memiliki kekhasan dan mempunyai pembeda dengan acara yang lainnya sehingga menimbulkan efek berkesan kepada peserta setelah mengikuti acara tersebut. 
6. Inovasi (innovation), memaksimalkan acara yang diselenggarakan secara kreatif sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para peserta. 
7. Integritas (integrity), kesan dari sebuah acara seperti kebermanfaatan dan mempunyai nilai sehingga muncul rasa percaya dan peserta dapat memberikan timbal balik yang positif.

Event marketing dan manajemen event adalah dua elemen kunci dalam strategi pemasaran modern yang saling terkait dan saling melengkapi. Melalui event marketing, perusahaan dapat menciptakan pengalaman yang mendalam dan membangun hubungan dengan pelanggan. Sementara itu, manajemen event yang efektif memastikan bahwa semua aspek acara berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, penting bagi perusahaan untuk mengadopsi kedua strategi ini guna mencapai kesuksesan jangka panjang 

***

Penulis: Fita Faidotul Hikmah

Editor: Puspa Anggun Pertiwi