Pentingnya Latihan Jalan Tandem Sebagai Upaya Menjaga Fungsi Keseimbangan Dinamis Pada Lansia

VOKASI NEWS – Mengetahui manfaat latihan jalan tandem guna melatih keseimbangan para masyarakat lanjut usia (lansia). 

Setiap manusia akan mengalami proses menua yang dimana proses tersebut adalah proses alamiah dan tidak dapat dicegah. Seiring bertambahnya usia fungsi organ tubuh akan mengalami penurunan baik secara fisik maupun psikologis. Apalagi bagi lanjut usia yang mengalami penurunan pada fisiologis tubuh, terutama yang berhubungan dengan pengontrol keseimbangan tubuh seperti penurunan kekuatan otot dan perubahan postur tubuh. 

Adanya gangguan tersebut dapat mengakibatkan terganggunya kontrol keseimbangan menjadi kurang baik bagi lansia. Hal tersebut beresiko mengganggu kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, didapatkan bahwa jumlah lansia di Indonesia sebanyak 29,3 juta jiwa.  Proporsi penduduk lanjut usia meningkat 10,82% selama satu dekade (2010-2022). Peningkatan lansia juga  bersamaan dengan peningkatan gangguan keseimbangan lansia yaitu sebanyak  terdapat 31% – 48%. 

Pengertian Keseimbangan Statis dan Dinamis

Keseimbangan merupakan suatu kondisi dimana pusat gravitasi individu harus tetap berada pada titik tumpu yang sama dengan mempertahankan stabilitas tubuh pada posisi diam maupun bergerak. Terdapat dua jenis keseimbangan yaitu keseimbangan statis dan dinamis. Keseimbangan statis adalah kemampuan untuk mempertahankan posisi tubuh dimana Center of Gravity (COG) tidak berubah atau dalam posisi diam. Contohnya yaitu ketika berdiri. 

Sedangkan keseimbangan dinamis adalah kemampuan untuk mempertahankan posisi tubuh dalam keadaan bergerak. Contohnya seperti berjalan. Keseimbangan dinamis melibatkan interaksi terintegrasi yang kompleks sistem sensorik. Contohnya seperti vestibular, visual dan proprioseptif, termasuk proprioseptor dan muskuloskeletal (otot,sendi dan jaringan lunak lain). 

Hal tersebut diatur di otak (motorik, sensorik, kontrol ganglia basal, otak kecil, area asosiasi) sebagai respons terhadap perubahan kondisi internal dan eksternal. Maka, keseimbangan dinamis merupakan salah satu sistem adaptif manusia untuk mempertahankan posisi tubuh. Hal tersebut harus terus dilakukan selama melakukan gerakan yang diperlukan untuk melakukan aktivitas. 

Pentingnya Melakukan Latihan Jalan Tandem

 Menurut WHO (2021), setiap orang berisiko jatuh, namun orang lanjut usia mempunyai risiko kematian atau cedera parah akibat jatuh yang lebih besar, dan risiko tersebut dapat meningkat seiring bertambahnya usia. Faktor  keseimbangan pada lansia dipengaruhi oleh berkurangnya aktivitas fisik dan bertambahnya usia. 

Hal tersebut menyebabkan berkurangnya fungsi fisiologis akibat proses degeneratif. Maka dari itu perlu dilakukan latihan keseimbangan guna mempertahankan fungsi keseimbangan pada lansia. Upaya untuk meningkatkan kemampuan fungsional dan mengurangi risiko jatuh pada lansia dapat dilakukan melalui latihan keseimbangan. Salah satu bentuk latihan keseimbangan yang dapat dilakukan adalah latihan jalan tandem.  

BACA JUGA: Pentingnya Pengaturan Pola Makan Untuk Meningkatkan Keberhasilan Tumbuh Kembang Pada Balita

Latihan jalan tandem berguna untuk menjaga keseimbangan dinamis tubuh pada lansia terutama yang memiliki penyakit degeneratif seperti RA, OA, DM, dan hipertensi. Jenis latihan jalan tandem mengontrol keseimbangan pada lansia dengan menjaga kontrol postur tubuh saat berjalan lurus, kaki depan dan belakang sejajar guna melatih koordinasi otot. 

Latihan jalan tandem juga melatih kemampuan proprioseptif akan memberikan informasi tentang refleks otot dan persepsi gerakan yang membantu membentuk stabilitas dinamis sendi pada lansia.Menurut penelitian Nugrahani pada tahun 2018 latihan jalan tandem dapat meningkatkan kemampuan keseimbangan pada lansia dibandingkan pelatihan strategi kesembangan lainnya. 

Tata Cara Latihan Jalan Tandem

Latihan jalan tandem dilakukan dengan cara lansia diharuskan  berjalan lurus sejauh tiga hingga enam meter dengan mata terbuka jaga postur tubuh agar kaki tidak bergerak keluar garis lurus. Berikut tata cara yang dapat dilakukan dalam melakukan latihan jalan tandem:

  1. Berdiri tegak, lihat ke depan dan tangan di sebelah tubuh 
  2. Berjalanlah dalam garis lurus dengan langkah kaki kanan ke depan dan diletakkan di depan kaki kiri sampai Jempol kaki kiri menyentuh tumit kanan. 
  3. Lakukan gerakan yang sama dengan kaki kiri Anda. 
  4. Ulangi gerakan ini selama 2-3 sesi

***

Penulis: Ladiea Yuka Libriyanti 

Editor: Puspa Anggun Pertiwi