Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39
Pentingnya Peran Keluarga Dalam Pencegahan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) - Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Pentingnya Peran Keluarga Dalam Pencegahan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD)


Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

VOKASI NEWS – Menelisik pentingnya peran anggota keluarga untuk mencegah terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang merupakan entry point dalam upaya mencapai kesehatan masyarakat secara optimal. Dalam hal ini, keluarga mempunyai anggota yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang tinggal di rumah tangga tersebut. Peran keluarga merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain dalam konteks keluarga. Dimana peran keluarga menggambarkan seperangkat perilaku, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu.

Peran keluarga dalam pencegahan kejadian DBD sangatlah penting. Hal ini dikarenakan keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi pembentukan karakter. Peran penting sebagai model pendidikan yang diberikan orang tua kepada anaknya sebagai contoh yang baik. Terutama dalam masalah kesehatan orang tua harus lebih waspada untuk tetap menjaga kesehatan anak-anaknya agar tidak mudah terkena penyakit. 

Faktor Yang Mempengaruhi Peran Keluarga Dalam Pencegahan Penyakit DBD

  1. Faktor pendidikan

Tingkat pendidikan ternyata sangat mempengaruhi terhadap kesehatan di dalam kehidupan keluarga. Pendidikan yang rendah merupakan masalah yang besar bagi keluarga dalam melaksanakan tugas keluarga. Keluarga dengan tingkat pendidikan yang tinggi memungkikan seseorang untuk mampu menerima dan memahami berbagai informasi.

Berdasarkan hasil penelitian dan teori dijelaskan bahwa pendidikan mampu mempengaruhi peran keluarga dalam pencegahan kejadian DBD. Hal ini dikarena semakin tinggi tingkat pendidikan semakin tinggi pula tingkat pengetahuan seseorang. Sehingga perilaku, sikap dan tindakan dalam melakukan upaya pencegahan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) semakin baik. 

  1. Faktor Perilaku

Faktor perilaku sangat mempengaruhi dalam peningkatan jumlah penderita DBD. Perilaku yang paling awal bisa diterapkan, diikuti, yaitu perilaku pada keluarga. Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu. Keterlibatan peran keluarga dalam pencegahan kejadian DBD sangat berpengaruh terhadap kesehatan anggota keluarga. 

Perilaku pencegahan penyakit adalah respon yang dilakukan untuk melakukan suatu pencegahan penyakit. Contoh perilaku pencegahan penyakit DBD kepada anggota keluarga, seperti memberikan contoh tindakan 3M yaitu menguras, menutup dan mengubur. Selain itu pencegahan dapat juga dilakukan dengan cara tidak menggantung pakaian, menggunakan kelambu saat tidur dan menggunakan obat anti.

  1. Faktor Pekerjaan

Pekerjaan sendiri sangat berperan dalam menimbulkan masalah dalam keluarga. Masih adanya keluarga yang belum mampu melaksanakan upaya pencegahan DBD dengan maksimal karena keluarga terlalu sibuk dengan pekerjaannya di kantor. Hasil penelitian menunjukan bahwa hampir setengah responden bekerja sebagai karyawan swasta. Menurut teori jenis pekerjaan sendiri sangat berperan dalam menimbulkan masalah dalam keluarga. 

Sehingga dapat dikatakan pekerjaan dapat mempengaruhi peran keluarga dalam pencegahan DBD menjadi kurang baik. Hal ini disebabkan oleh terlalu sibuk bekerja yang menyebabkan kurangnya perhatian, sikap, perilaku dalam menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan rumah. 

Dampak Kurangnya Peran Keluarga Dalam Pencegahan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD)

Dampak dari  kurangnya peran keluarga adalah kebiasaan sikap dan perilaku yang salah atau menyimpang. Jika menyimpang dari keadaan kesehatan, perilaku akan menjadi tidak normal, dan dapat ditentukan bahwa ada kesalahan dalam melindungi fitrah keselamatannya. Anggota keluarga akan meniru kebiasaan yang dilakukan sehari-hari dalam kehidupan keluarganya. Bukan hanya berbicara, tetapi juga meluas ke hal-hal selain bahasa dan segi tingkah laku, anggota keluarga akan melakukan tingkah laku tertentu.

Peran keluarga dapat dikatakan baik apabila keluarga dapat berperan dalam pencegahan demam berdarah dengue (DBD). Peran keluarga dikatakan cukup apabila keluarga cukup memberikan pengetahuan dan tindakan yang baik. Sedangkan peran keluarga dikatakan kurang apabila keluarga tidak memberikan contoh yang baik. Berdasarkan fakta bahwa peran keluarga dalam pencegahan kejadian DBD harus didukung oleh pendidikan, pengetahuan, dan pekerjaan. Dapat dikatakan peran keluarga sangatlah penting untuk mempengaruhi perilaku dan sikap tentang pencegahan suatu penyakit.

BACA JUGA: Pentingnya Event Marketing Sebagai Salah Satu Bauran Promosi Bagi Perusahaan

***

Penulis: Alfiyyah Lathifah

Editor: Puspa Anggun Pertiwi