Halaman tidak ditemukan. Pentingnya Personal Selling dalam Promosi Penjualan Kartu By.U bagi Perusahaan – VOKASI UNAIR

VOKASI NEWS – Personal selling merupakan metode yang perlu dilakukan dalam kegiatan penjualan terhadap pembeli. Kemajuan dunia teknologi dan berkembangnya industri telekomunikasi di Indonesia, menimbulkan banyaknya pesaing di industri tersebut. Akibatnya, persaingan di dunia telekomunikasi semakin ketat. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu menerapkan kebijakan secara tepat dan baik dalam memasarkan produknya. Selain itu, perusahaan juga harus mampu memberikan komunikasi secara jelas yang membedakannya dengan pesaingnya.

Telekomunikasi seluler adalah bisnis yang sangat menjanjikan karena hampir semua penduduk Indonesia menggunakan ponsel. Dengan demikian, segala kebutuhan yang dapat mendukung berjalannya komunikasi seluler akan dibutuhkan, termasuk kartu perdana.

Apa itu Personal Selling ?

       Secara umum, personal selling artinya adalah ketika penjual bertemu dengan calon pembeli untuk melakukan transaksi. Dalam pertemuan ini, penjual akan memberikan informasi yang dibutuhkan calon pembeli terkait produk yang ditawarkan dan meyakinkannya untuk membeli. dapat disimpulkan bahwa personal selling adalah promosi penjualan yang dilakukan dengan dua arah dan dinilai lebih efektif dalam memasarkan produk, karena tujuan akhir dalam suatu promosi adalah melakukan penjualan.

Indikator Keberhasilan

Menurut Kotler & Keller (2016) bahwa ada tujuh indikator dalam personal selling yaitu  :

  1. Mencari calon pelanggan (prospecting)

Langkah pertama yang dilakukan adalah memprospek atau mengidentifikasi konsumen yang potensial. Pemasar harus memiliki skill untuk bisa mengkualifikasi konsumen dan pemasar serta dapat mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen.

  1. Pra-pendekatan (pre approach)

Sales person perlu mempelajari semua tentang prospect (kebutuhan, karakteristik konsumen, gaya hidup konsumen). Jika prospect nya adalah perusahaan, kita perlu mempelajari proses pembeliannya dengan teknik 5W 1H. Hal ini bertujuan agar bisa mengatur strategi dan mendapatkan penjualan.

  1. Pendekatan (approach)

Sales person bertemu dan menyapa konsumen untuk memperoleh hubungan atau memulai suatu awal yang baik. Penting bagi sales person untuk memberikan kesan pertama yang menarik bagi calon konsumen.

  1. Presentasi dan peragaan (presentation and demonstration)

Sales person menceritakan riwayat produk kepada konsumen dengan menjelaskan features (karakteristik produk), advantages (manfaat bagi konsumen), benefit (keuntungan dari segi ekonomi, secara teknik, pelayanan, dan sosial), value (hal yang didapatkan dibandingkan harga yang harus dibayar).

  1. Mengatasi keberatan (overcoming objection)

Sales person mencari dan mengklarifikasi semua keberatan pelanggan untuk membeli. Hal ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan positif, mencari keberatan tersembunyi, mengklarifikasi semua keberatan, menganggap keberatan sebagai kesempatan untuk menyediakan lebih banyak informasi, serta mengubah keberatan menjadi alasan untuk membeli.

  1. Menutup penjualan (closing)

Ini merupakan proses personal selling dengan cara sales person menanyakan apa yang akan dipesan oleh konsumen. Setelah mengatasi keberatan prospek, sales person dapat mencoba untuk menutup penjualan. Sales person harus mengetahui tanda-tanda penutupan dari konsumen, termasuk gerakan fisik, komentar, ataupun pertanyaan.

  1. Tindak lanjut setelah penjualan (follow-up and maintenance)

Langkah terkahir dalam prose penjualan dimana sales person menindaklanjuti setelah penjualan untuk memastikan kepuasan pelanggan dan mengulangi bisnis. Tindak lanjut setelah penjualan penting jika sales person ingin memastikan kepuasan pelanggan dan menghargai bisnis.

BACA JUGA:  https://vokasi.unair.ac.id/gambaran-kadar-kreatinin-pada-pasien-diabetes-melitus-berdasarkan-kadar-hba1c-di-rsud-jombang-2023/   

Keberhasilan suatu perusahaan juga sangat bergantung pada promosi yang mereka lakukan, namun penting untuk menggunakan promosi yang efektif dan sesuai agar dapat mencapai tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan. Dengan menerapkan  personal selling diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada konsumen tentang produk dan manfaat.***

Penulis : Tiara Shafa Rizqfriana

Editor: Galuh Candrawati