VOKASI NEWS – Live streaming menjadi strategi komunikasi yang efektif di era digital. Artikel ini membahas manfaat, tantangan, dan penerapannya di berbagai sektor.
Transformasi Penyampaian Informasi di Era Digital
Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara masyarakat menyampaikan dan menerima informasi. Salah satu inovasi yang muncul adalah fitur live streaming, yang memungkinkan komunikasi dua arah secara langsung antara narasumber dan audiens. Melalui siaran langsung, interaksi menjadi lebih personal, responsif, dan terbuka.
Pemanfaatan fitur ini meluas ke berbagai sektor. Di bidang pemasaran digital, pelaku usaha memanfaatkan live streaming untuk mengenalkan produk, menjawab pertanyaan konsumen, serta memberikan demonstrasi secara real-time. Interaksi langsung tersebut membantu membangun kepercayaan sekaligus meningkatkan keterlibatan audiens terhadap produk atau layanan (Kominfo, 2021).
Selain dunia bisnis, institusi pendidikan dan pemerintahan juga memanfaatkan live streaming sebagai sarana edukasi dan sosialisasi. Materi pembelajaran maupun kebijakan publik dapat disampaikan dengan cara yang lebih efektif dan menarik. Audiens pun dapat memberikan tanggapan atau pertanyaan yang dijawab secara langsung oleh narasumber, menciptakan suasana komunikasi yang dialogis dan partisipatif.
Kelebihan dan Tantangan Live Streaming
Kekuatan utama live streaming terletak pada spontanitas dan interaktivitasnya. Tidak seperti media satu arah seperti televisi atau media cetak, fitur ini memungkinkan audiens berperan aktif dalam membentuk jalannya komunikasi. Format ini menjadikan penyampaian informasi terasa lebih hidup dan relevan bagi para penerima pesan (Susanto, 2022).
Namun demikian, efektivitas live streaming tetap bergantung pada beberapa faktor. Keberhasilan siaran ditentukan oleh perencanaan konten, kemampuan menyampaikan narasi, serta keterampilan dalam merespons audiens dengan tepat. Selain itu, kualitas jaringan internet juga menjadi aspek krusial untuk memastikan jalannya komunikasi tidak terganggu.
Pemanfaatan live streaming secara strategis telah mendorong perubahan paradigma komunikasi publik. Model komunikasi menjadi lebih cepat, terbuka, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman. Hal ini membuka peluang bagi pelaku industri kreatif, institusi pendidikan, dan pemerintah untuk menjangkau audiens secara lebih luas dengan pendekatan yang fleksibel dan relevan.
[BACA JUGA: Generasi Z dan Fenomena Belanja Impulsif di Era Social Commerce]
Dengan demikian, live streaming tidak hanya berfungsi sebagai sarana teknis, tetapi juga sebagai strategi komunikasi efektif dalam membangun relasi, menyampaikan informasi, dan merespons kebutuhan publik secara langsung.
***
Penulis: Rafa Maritza
Pembimbing: Damar Kristanto, S. E., M. SM.
Program Studi: D3 Manajemen Pemasaran
