VOKASI NEWS – Penyuluhan stunting dan digital marketing oleh Tim Universitas Airlangga di Desa Mertak yang terbingkai dalam kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas).
Dr. Imam Susilo, dr., Sp., PA., Sup.Sp., URL (K)., FISCM., MIAP dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga memimpin tim yang melakukan pengabdian masyarakat pada tanggal 30 Januari 2024. Tim tersebut beranggotakan Dr. Rahmat Yuliawan, SE., MM., CPM Asia; Anisa Nur Halimah, drg., M.Kes; dan Narta Nikita Sari, drg., M.DSc dari Fakultas Vokasi serta Bani Bacaan, S.Psi., M.Si dai Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Pengabdian masyarakat tersebut diselenggarakan di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Adapun tema yang diangkat ialah “Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Karang Taruna Desa Pujut Mengenai Stunting dan Digital Marketing”.
Tujuan Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Mertak
Tim pengmas dari Universitas Airlangga di Desa Mertak membawa ’misi’ khusus. Adapun di antara misi tersebut ialah memberikan pemahaman lebih mendalam kepada remaja putri tentang stunting. Stunting dinilai isu penting karena itu merupakan kondisi kesehatan serius yang berdampak pada perkembangan anak. Selain stunting, tim pengmas dari Universitas Airlangga juga memberikan pemahaman tentang strategi digital marketing. Topik tersebut dikupas tuntas karena memiliki relevansi dengan kebutuhan masyarakat era digital.
Rangkaian Kegiatan Pengmas Tim Universitas Airlangga
Kegiatan diawali dengan pretest untuk mengukur pemahaman awal para peserta terkait kedua topik tersebut. Tim kemudian memberikan penyuluhan mengenai pentingnya pencegahan stunting melalui pola makan yang sehat, kebersihan lingkungan, dan peran penting keluarga dan masyarakat. Selain itu, mereka juga memberikan wawasan dasar mengenai digital marketing. Tujuannya untuk memberdayakan remaja putri agar lebih memahami bagaimana memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan potensi ekonomi desa.

Setelah sesi penyuluhan selesai, dilakukan postest untuk mengukur peningkatan pengetahuan para peserta. Hasil awal menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan. Hal itu diharapkan akan berdampak positif pada keterlibatan remaja putri dalam kegiatan sosial dan ekonomi di desa mereka.
BACA JUGA: KNV 2024, Kolaborasi 3 Bidang Soroti Potensi Kecerdasan Buatan Era Digital
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menambah pengetahuan remaja putri mengenai stunting, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk berpartisipasi dalam dunia bisnis digital. Sebagaimana diketahui bersama bahwa dunia bisnis digital saat ini semakin berkembang.
***
Penulis: Anisa Nur Halimah
Editor: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR