Peran Keluarga dan Vokasi UNAIR dalam Penanganan Hipertensi

VOKASI NEWS – Peran keluarga dan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga dalam penanganan Hipertensi.

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah masalah kesehatan umum yang sering tidak menunjukkan gejala jelas. Namun, jika tidak dikelola, kondisi ini dapat memicu stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan gagal ginjal kronis (Suciana et al., 2024). Pengelolaan hipertensi memerlukan pendekatan holistik, di mana keluarga memainkan peran kunci sebagai pendukung utama. Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR) turut berkontribusi melalui edukasi kesehatan untuk memperkuat peran keluarga dan tenaga medis.

Dukungan keluarga membantu pasien menjalani gaya hidup sehat, seperti mengurangi garam, rutin berolahraga, dan mengelola stres. Artikel ini membahas pentingnya peran keluarga dalam pengelolaan hipertensi, tantangan yang dihadapi, dan bagaimana Vokasi UNAIR mendukung upaya ini melalui pendidikan dan pelatihan.

Mengapa Dukungan Keluarga Krusial untuk Pasien Hipertensi

Pengelolaan hipertensi tidak hanya bergantung pada obat-obatan, tetapi juga perubahan gaya hidup dan lingkungan yang mendukung. Keluarga berperan dalam:

  1. Mengingatkan Jadwal Perawatan: Memastikan pasien rutin kontrol ke fasilitas kesehatan dan mematuhi resep dokter.
  2. Mendorong Pola Hidup Sehat: Membantu menyiapkan makanan rendah garam, kaya buah dan sayur, serta mengajak berolahraga ringan seperti jalan kaki.
  3. Mengelola Stres: Menciptakan suasana rumah yang tenang dan penuh perhatian untuk menjaga stabilitas tekanan darah.

Keluarga yang teredukasi tentang hipertensi lebih mampu mengenali tanda bahaya, seperti sakit kepala hebat atau sesak napas, dan segera mengambil tindakan. Dukungan emosional dari keluarga juga meningkatkan kepatuhan pasien terhadap perawatan.

Tantangan dan Solusi dalam Peran Keluarga

Meski penting, dukungan keluarga sering terhambat oleh kurangnya pengetahuan tentang hipertensi atau kesibukan sehari-hari. Beberapa keluarga mungkin tidak memahami pentingnya diet rendah garam atau sulit menciptakan lingkungan bebas stres. Untuk mengatasi ini, edukasi kesehatan menjadi kunci.

Fakultas Vokasi UNAIR, melalui program studi seperti D4 Gizi dan D4 Keperawatan menawarkan solusi dengan melatih tenaga kesehatan yang mampu mengedukasi keluarga. Vokasi UNAIR dapat mengembangkan pelatihan bagi keluarga pasien di puskesmas, menjelaskan cara memantau tekanan darah dan mendukung gaya hidup sehat, sejalan dengan kebijakan BPJS Kesehatan untuk memperkuat FKTP.

Peran Vokasi UNAIR dalam Edukasi Hipertensi

Vokasi UNAIR berperan besar dalam mendukung pengelolaan hipertensi melalui pendidikan tenaga kesehatan yang kompeten. Program studi di Departemen Kesehatan menghasilkan lulusan yang siap bekerja di FKTP, membantu pasien dan keluarga memahami pentingnya perawatan jangka panjang. Selain itu, Vokasi UNAIR dapat menyelenggarakan penyuluhan komunitas untuk meningkatkan literasi kesehatan, misalnya tentang diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) atau teknik relaksasi.

[BACA JUGA: Insan Kampus Berkontribusi untuk Negeri: Dialog Inspiratif Dekan Vokasi UNAIR di Radio Suara Muslim]

Hipertensi bukan penyakit yang sembuh cepat, tetapi dapat dikelola dengan baik melalui kerja sama pasien, keluarga, dan tenaga medis. Dukungan keluarga adalah kekuatan tak ternilai, sementara Vokasi UNAIR memperkuat fondasi ini dengan edukasi dan pelatihan. Mulai dari rumah, dengan perhatian dan gaya hidup sehat, pasien hipertensi dapat menjalani hidup bebas komplikasi, didukung oleh ilmu dari UNAIR.

***

Penulis: Nala Mareta Putri Irawan

Editor: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR