VOKASI NEWS – Keterlibatan dalam organisasi kemahasiswaan membantu mahasiswa perhotelan mengasah soft skill dan meningkatkan kesiapan karir di industri perhotelan.
Peran Organisasi Kemahasiswaan dalam Meningkatkan Soft Skill dan Kesiapan Karier Mahasiswa di Industri Perhotelan
Industri perhotelan menuntut sumber daya manusia yang tidak hanya unggul dalam keterampilan teknis (hard skill), tetapi juga memiliki soft skill yang kuat, seperti komunikasi, kepemimpinan, kerja sama tim, dan adaptabilitas. Soft skill menjadi faktor kunci dalam memberikan pelayanan terbaik serta membangun karier yang sukses di sektor ini. Salah satu cara efektif untuk mengembangkan soft skill di kalangan mahasiswa adalah melalui keterlibatan aktif dalam organisasi kemahasiswaan.
Organisasi kemahasiswaan berperan sebagai wadah strategis untuk pengembangan diri. Melalui berbagai kegiatan, mahasiswa memperoleh pengalaman praktis yang tidak selalu didapatkan di ruang kelas. Contohnya meliputi pelatihan internal dan program kerja yang relevan dengan dunia perhotelan, seperti hotel tour, table manner, serta pelatihan public speaking. Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk mengasah kepemimpinan melalui posisi sebagai ketua, koordinator, atau panitia dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan. Selain itu, kolaborasi dengan alumni dan mitra industri membuka akses menuju jaringan profesional serta peluang magang atau pekerjaan.
Manfaat Keterlibatan dalam Organisasi Kemahasiswaan
- Peningkatan Soft Skill:
Mahasiswa mengalami perkembangan signifikan dalam aspek komunikasi, kerja tim, kepemimpinan, manajemen waktu, dan kemampuan pemecahan masalah. Kegiatan seperti rapat, pelatihan, pelaksanaan program kerja, hingga kolaborasi lintas divisi turut membentuk karakter profesional. - Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja:
Berdasarkan wawancara dengan beberapa informan, keterlibatan aktif dalam organisasi memberikan rasa percaya diri yang lebih besar ketika memasuki dunia kerja. Selain itu, kegiatan seperti hotel tour, pelatihan public speaking, dan table manner turut memperkuat kesiapan karier mahasiswa. - Faktor Pendukung Efektivitas:
Efektivitas pengembangan keterampilan melalui organisasi ditunjang oleh program kerja yang relevan dengan industri, konsistensi keterlibatan mahasiswa, serta dukungan aktif dari pihak kampus.
Dampak dan Rekomendasi
Keterlibatan aktif dalam organisasi kemahasiswaan memberikan dampak signifikan, antara lain:
- Peningkatan soft skill yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja.
- Pengalaman nyata dalam mengelola acara, memimpin tim, dan menyelesaikan masalah.
- Akses ke jaringan profesional yang mendukung proses pencarian magang, lowongan kerja, hingga mentoring dari alumni atau pelaku industri.
- Kesiapan mental menghadapi dinamika dan tekanan dalam lingkungan kerja profesional.
Dengan demikian, organisasi kemahasiswaan memiliki peran penting dalam membekali mahasiswa dengan soft skill dan kesiapan karier yang dibutuhkan oleh industri perhotelan. Melalui pengalaman lapangan, pelatihan terstruktur, dan jejaring profesional, mahasiswa menjadi lebih siap bersaing dan sukses dalam dunia kerja. Oleh karena itu, keterlibatan aktif dalam organisasi kemahasiswaan sangat direkomendasikan bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan potensi diri dan mencapai karier gemilang di sektor perhotelan.
[BACA JUGA: Peran UMKM dalam Mendorong Perekonomian Surabaya melalui Program Magang MSIB di Dinas Koperasi]
***
Penulis: Karisma Windu Prabowo
Dosen Pembimbing: Dian Yulie Reindrawati
Program Studi: D4 Manajemen Perhotelan
Editor: Fatikah Rachmadianty