Peran Tuntutan Kerja dan Sumber Daya pada Kinerja Karyawan Hotel Bintang Lima Surabaya

Peran Tuntutan Kerja dan Sumber Daya pada Kinerja Karyawan Hotel Bintang Lima Surabaya

VOKASI NEWS – Tuntutan kerja dan ketersediaan sumber daya berperan penting dalam membentuk kinerja karyawan hotel bintang lima di Surabaya.

Tuntutan kerja (job demands) dan sumber daya kerja (job resources) memiliki peran penting dalam mendukung kinerja tenaga kerja hotel bintang lima Surabaya. Keterlibatan kerja (work engagement) menjaga tenaga kerja tetap optimal meski menghadapi tekanan kerja tinggi.

Industri perhotelan bintang lima di Surabaya semakin kompetitif. Persaingan layanan mendorong perusahaan memperhatikan faktor yang memengaruhi kinerja karyawan. Tuntutan kerja sering dianggap beban. Namun, tekanan kerja bisa memacu produktivitas bila dikelola dengan baik. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, tingkat okupansi hotel bintang lima di Surabaya naik 12% dibanding tahun sebelumnya. Karyawan hotel kerap menghadapi target kerja ketat. Tekanan tersebut membangun motivasi kerja. Lingkungan kerja mendukung akan membantu karyawan menyesuaikan diri. Hal ini berdampak pada peningkatan kualitas layanan.

Keterlibatan Karyawan Tumbuh dari Dukungan Kerja dan Lingkungan Positif

Selain tuntutan kerja, Job Resources juga berpengaruh. Sumber daya kerja mencakup dukungan rekan kerja, fasilitas, dan sistem kerja. Sumber daya kerja mendukung karyawan tetap terlibat dalam pekerjaan. Keterlibatan kerja menjaga semangat dan tanggung jawab tetap tinggi. Karyawan hotel memerlukan sarana kerja memadai. Fasilitas kerja memengaruhi kenyamanan bekerja. Dukungan atasan juga termasuk sumber daya kerja. Sistem manajemen transparan mendukung motivasi kerja. Semua unsur tersebut saling melengkapi.

Work Engagement berperan sebagai penghubung. Hubungan antara tuntutan kerja dan sumber daya kerja dengan kinerja karyawan tidak selalu langsung. Work Engagement membantu karyawan tetap termotivasi. Keterlibatan kerja membuat karyawan mau bekerja lebih dari tanggung jawab pokok. Karyawan yang terlibat penuh menunjukkan loyalitas. Kinerja meningkat seiring loyalitas yang tumbuh. Perusahaan dapat menjaga reputasi layanan. Tingkat keterlibatan kerja menjadi salah satu tolok ukur penting.

[BACA JUGA: AIRTYTION 2025 Gaungkan Kreativitas Muda di Bidang Perhotelan]

Tuntutan Kerja dan Dukungan SDM Dorong Layanan Prima

Industri perhotelan bintang lima wajib menjaga kualitas SDM. Strategi kerja harus mendukung kesejahteraan tenaga kerja. Tuntutan kerja tetap diperlukan untuk mempertahankan target. Namun, perusahaan perlu memastikan sumber daya kerja tersedia memadai. Strategi peningkatan kinerja tidak bisa terpisah dari keterlibatan kerja. Lingkungan kerja sehat menjadi faktor pendukung. Fasilitas lengkap dan hubungan kerja harmonis menjaga semangat. Karyawan termotivasi akan bekerja optimal.

Manajemen hotel wajib memastikan setiap elemen saling mendukung. Tuntutan kerja perlu disusun menyesuaikan kapasitas tenaga kerja. Sumber daya kerja harus tersedia secara memadai. Dukungan rekan kerja dan pimpinan membuat suasana kerja lebih sehat. Penerapan strategi ini mendukung peningkatan kualitas layanan. Hotel bintang lima di Surabaya akan lebih siap bersaing dengan pelayanan konsisten. Kinerja karyawan stabil membangun kepercayaan pelanggan. Peluang mempertahankan reputasi pun semakin besar.

***

Penulis : Pingky Dwi Ayu Prastika

Editor: Habibah Khaliyah